JPN.com, Jakarta – BPH secara resmi dibentuk untuk membuat Indonesia untuk menciptakan 2,4 juta upah untuk ziarah untuk peziarah.
Batas BPH adalah cabang dari Badan Manajemen Keuangan Haji (BPK) di Arab Saudi.
Juga: 2016: Haji Financial Menpissary Agency dibentuk
Saudi Arabia Eddas, Kuh) telah ditandatangani oleh Haji Indonesia.
Kontrak itu ditandatangani oleh pejabat Departemen Haji Indonesia Chakaria Anori dan Direktur Umum BPK Sidik Harono Hutang.
BACA: Selain titik tertinggi haji, Hajimes meminta racifikasi untuk fokus pada program pergerakan racifikasi
Dalam proyek ini, BPM membatasi Indonesia harus meningkatkan makanan berkualitas untuk para peziarah, dan meningkatkan produksi makanan dari Indonesia dalam menerapkan haji.
CEO Agama Agama Profil Profil Profil Profil Prof. Prof.
Baca: Baca: Sajikan pertemuan selama Kementerian Operasi
“Impian kami adalah memperluas ekosistem untuk semua orang Indonesia,” kata Hillman dalam kata -katanya, Senin (4/14).
Pada saat yang sama, BPH membatasi CEO, Sidik Harono, yang telah ditingkatkan dengan jumlah makanan yang diberikan dengan jumlah jumlah makanan mencerminkan peran strategis BPH dalam haji.
“Kami memberi kami 2 kali makan tahun lalu, dan siap untuk 6 kali makan untuk 6 kali makan yang telah membuat pasangan dapur yang telah dibuat oleh waktu terbatas BPH BPH tahun ini,” katanya.
Semua manfaat dari semua manfaat dari pengembalian proyek ke Haji Financial, akan digunakan untuk pilihan tahun depan.
Dalam hal yang sama, kepala Departemen Haji dari Republik Tatarstan, Dr. Nasrullah mengatakan Dr. Nasrullah mengatakan perjanjian kerja sama dengan Dr. Works dan WDH bekerja dengan Indonesia.
Nasrullah berkata, “Kami akan meningkatkan peziarah dengan berbagai bunga, termasuk peningkatan layanan BPH.”
Pada saat yang sama, penggunaan umum 2,4 juta layanan makanan, pada titik tertinggi haji.
“Beberapa makanan siap makan makanan yang diproduksi oleh 1,2 juta, produsen Indonesia,” kata BPH, Ian. (Mcr4 / jpn)
