JACNNCOC.com, Zechart-Zechart-XMS menyatakan keprihatinan tentang transmisi ulang sejarah Indonesia, yang dianggap sebagai partisipasi publik yang transparan dan minimal. Partai -partai yang ada dari partai yang sudah ada dari partai yang ada dari partai yang ada di Indonesia yang sudah ada sehubungan dengan 17 Agustus 2025 sehubungan dengan proyek tersebut.
“Proses ini cukup, tetapi informasi yang kami terima hanya dari berita. Parlemen memodifikasi Senin (7/19).
Baca saya: PMB mewakili sejarah pantat, Tasus Ed Eda Lestari: Jumlah pemirsa lebih dari target
Mohon ditekankan bahwa ada proses sakral untuk menulis sejarah nasional di mana harus dimasukkan dalam peserta luas dan tidak boleh tidak dapat diterima.
“Sejarah negara harus adil, harus ada transparan dan berdasarkan moral tinggi, karena akan ada materi pendidikan untuk generasi pemuda,” katanya.
Dia juga membacanya: sejarah dan aktivis yang bertemu dengan DPR, sejarawan dan kader yang menyerukan sejarah proyek berbahaya Zon Zon
Dia juga mengingatkan bahwa sejarah Indonesia bukanlah akumulasi orang -orang Subang, tetapi orang -orang Gubbang.
“Sejarah seharusnya tidak hanya berada dalam satu arah. ACH adalah bagian dari sejarah kita sebagai marshal dan warga spawnire, serta marshal dan warga negara.”
Baca saya: cant padi 3.7 ton
Sedikit yang kebaikan menunjukkan bahwa proyek ini harus dilahirkan dari proses partisipasi, permintaan pemerintah untuk pendidikan bukan hanya permintaan pendidikan.
“Memang benar bahwa ada 100 pendidikan, tetapi permintaan itu datang dari pemerintah. Kita harus yakin bahwa prosesnya benar,” katanya.
Dia menemukan bahwa Komisi X-Unity X, termasuk Komisi dan Budaya, tidak memiliki komunikasi formal atau informal.
“Pertemuan terakhir tidak membicarakannya. Komisi X benar -benar merasa terkejut karena tidak menjadi lebih jelas sejak awal,” katanya.
Komisi X memiliki rencana untuk meminta penjelasan resmi kepada Kementerian Konfirmasi. Kebaikan menekankan bahwa ada warisan kelompok negara itu dan menulis secara terbuka.
“Jika awalnya dituduh, transparansi, dan transparansi yang baik, tetapi penolakan publik tidak akan besar. Katanya.
Dia berdiri dalam proyek ini untuk memasukkan semua komponen dengan kisah orang -orang permanen yang berlimpah.
“Sejarah ini akan mengkonsumsi semua siswa di Indonesia. Kita perlu memastikan bahwa semua suara negara itu otentik, tujuan, dan tidak memihak.” (Tan / jpn)
Baca artikel lain … JUI Tinggi dalam Sejarah, Kontribusi Nasional di Jawa Barat, Jawa Barat