goyalorthodontics.com, Jakarta – Pengamat politik Jamiluddin Retonga, Presiden Prabowo Subbo’un menganggap menteri yang bermasalah untuk menggantikan kabinet, mengatakan.
Menurut Jamiluddin, sering ada menteri yang sering menyebabkan kontroversi menjadi bobot bagi pemerintah.
Baca juga: masalah penataan ulang lemari pakaian diperkuat, kontak dengan bangunan, apa hasilnya?
Jamiluddin, Sabtu, 5/24, “Setidaknya ada tiga menteri dengan masalah dan seringkali kontroversial”. Katanya.
Mantan dekan Fikom Iipic Jakarta, membahas asisten Tre Prabowo di Kabinet Merah dan Putih, Budi Arie Setiadi Cooperatives, Menteri Kesehatan Buda Gunadi Sadikin dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahlamadalia.
Baca juga: Peran Budi Arie dalam kasus Judol: Dapatkan 50 persen dari penjaga situs
Jamiluddin berkata: “Tiga menteri hanya berat untuk presiden”. Katanya.
Selain itu, Jamiluddin sering berniat memicu kebisingan yang merusak kepercayaan pemerintah Presiden Prabowo.
Baca juga: Peringatan Menteri Kesehatan: Jumlah celana berusia lebih dari 33 tahun, lebih cepat menghadapi Tuhan
Misalnya, dia mengatakan bahwa nama Budi Aie online perjudian atau Judol. Tuduhan itu, yang diselesaikan terhadap Zulkarnaen April, Adhi Kidmanto, Alwin Jabarti Kiemas dan penyisipan Muhrijan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), mengungkapkan ransum untuk Presiden Proyek untuk Konservasi Situs Gaming Online dalam kasus Judol.
“Ini akan berdampak pada upaya Prabowo untuk menghilangkan korupsi di negara ini”.
Adapun Gunadi Sadikin Buni alias BGS, Djamiluddin mengatakan bahwa Menteri Kesehatan merilis deklarasi kontroversial yang menyebabkan masyarakat berpikir bahwa pemerintah periode Prabowo buruk.
“Sebagian besar profesor di sektor kesehatan dan di Asosiasi Kesehatan telah kehilangan kepercayaan pada Gunadi”. Katanya.
Adapun posisi Bahli di kabinet merah dan putih, Jamiluddin juga mengevaluasi bahwa menteri dengan cerita komersial berkontribusi pada beban Prabowo. Alasan untuk ini, partai terbesar komunitas Golkar telah memberikan nilai negatif kepada menteri.
“Jika tiga menteri tidak direorganisasi, kepercayaan publik akan berkurang jika ketiga menteri tidak direorganisasi. Ini tentu tidak diinginkan oleh Prabowo karena kriteria untuk visi dan misi Prabowo untuk mencapai visi dan misinya.” Katanya. (Ast/goyalorthodontics.com) Video paling populer saat ini:
Baca lebih banyak artikel … Bahlil Lahlia, UI, Kementerian Vista dan Pengamat Dilarang