Bang Lukman: Program Bagus Duitnya Tak Ada, Sama Saja Bohong

goyalorthodontics.com – Jakarta – Anggota DKI Jakarta DPRD Lucmanul Hakami meminta Gubernur Protican Anung untuk mengevaluasi janji -janji populis selama kampanye pemilihan 2024.

Luccanul Hakim menunjukkan bahwa janji Populis Pramono-Rano Karno selama kampanye pemilihan Jakarta 2024 dibatalkan, yaitu pemasangan pengawasan video di semua RT-RW di daerah DKI Jakarta dan program sarapan gratis.

Baca Juga: Jakarta DPRD Senggol Pramono Anung Komisi Blights Pights di Kartika One Hotel

Karena pembatalan kedua program, Lukman mengingatkan bahwa Promon tidak malu.

“Tidak perlu malu, belum lagi rasa malu. Sesuaikan saja jika tidak mungkin untuk melakukannya. Jangan buat dirimu sendiri,” kata Lucan pada hari Kamis (5/22).

Baca Juga: Produk Gubernur Buka 5 Park 24 Jam di Jakart

Ledakan sambutan Hakima khawatir bahwa fenomena tersebut telah berkembang sehingga dapat membingungkan para pemicu birokrasi publik dan teknis.

Dengan demikian, ia meminta gubernur dan wakil -stranger untuk segera mengevaluasi dan merumuskan program baru yang lebih relevan dan dapat diimplementasikan.

Baca juga: Mengingat Titiek Puspa, Wound Carna Said Never Play Movies Together

“Program ini harus sempurna, tetapi tidak mengabaikan kenyataan bahwa semua pemerintah di dunia menghadapi masalah pajak yang serius,” katanya.

Dalam pemilihan 2024, pasangan Pramrano Karnon membuat 21 janji untuk program yang didistribusikan ke lima bidang utama, yaitu kesehatan, ekonomi, pendidikan, transportasi dan olahraga.

Ada tiga program utama dalam perawatan kesehatan, yaitu sarapan gratis, rumah sakit Cakung dan pasukan putih.

Di sektor ekonomi ada empat program utama, yaitu 300 miliar Aplikasi Modal MSME RP, Kontrak Ketenagakerjaan PPSU, perumahan ERA AHOK dan menyediakan unit Kampung Susun Bayam.

Sekolah swasta gratis yang dijanjikan di bidang pendidikan Protiko-Parano, para penyandang cacat khusus di setiap sekolah, menaikkan gaji guru, yang sesuai dengan yang tertutup dan memecahkan masalah guru kehormatan Jakarta.

Jika industri transportasi memiliki lima program besar, yaitu, rute MRT di Taranng dan Bekar Selatan, memperluas rute MRT dari Monas ke JIS, meningkatkan rumah untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, melawan pengemudi Ojol untuk membentuk pekerja resmi UMR.

Prioritas kelima adalah olahraga yang dilakukan dengan memperbaiki Pusat Stadion Jakarta Wij Petoo, yang menyediakan rumah berdasarkan Mudacus, Jis -Jes dan Pusat Jalur Bersepeda.

Luccanul Hakima mengundang Pram dan Rano untuk mengembalikan program yang dijanjikannya dengan memberikan prioritas yang relevan dengan keadaan baru -baru ini dan memungkinkan perpajakan.

“Programnya bagus, jika tidak ada uang, itu hanya bohong,” katanya. (Antar/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *