goyalorthodontics.com – Komite Komite III menyoroti menyoroti kasus -kasus saham dari dua pejabat Denotional Collector (khususnya) Deli Serdada, yang terkait dengan penanganan kasus hukum.
Menurut Martin, insiden itu mengkonfirmasi pentingnya perlindungan bagi personel penegak hukum, seperti presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: 2 Jaksa Penuntut Ditangkap Di Deli Serdang, 1 Burung
Sabtu Sabtu (5/24) (5/24), dua karyawan Serdang, Jhon Wesli The Synagogue (penuntutan fungsional) dan Hutabarat (administratif) untuk minyak pribadi. Keduanya mengalami cedera lengan yang parah, termasuk patah tulang, dan sekarang dianggap Amri di Rumah Sakit Regional Nunan di lubang kompetisi.
Martin Tumbekan, anggota Gerindra Fraction dari Komite Komite Tuan Rumah yang bertanggung jawab atas penegakan hukum, mengatakan dia khawatir tentang hal itu.
Baca Juga: Penuntut Pengacara Deli Jabbed, Apa motif pelaku?
“Ini menunjukkan risiko tinggi menghadapi penegakan hukum, terutama dalam kasus sensitif. Mereka harus ada di sana untuk memberikan protes maksimal,” Martin memprotes pada hari Senin (26 Mei.
Martin menambahkan bahwa Presiden Prabvo Sue tidak mengkonfirmasi pentingnya pengabdian dan integritas penegakan hukum dan negara itu dikeluarkan dari korupsi. Karena itu, Martin mempelajari sikap presiden Prabowo, yang ingin menjaga penilaian tetap aman.
Baca Juga: Wilayah Polisi Sumatra Northern Sumatra 2 Jaksa Penuntut dan Menikam di Reddate Bedagai
“Ini membutuhkan kerja sama dari berbagai elemen negara bagian untuk memastikan penegakan hukum bekerja,” katanya.
Stok saham juga menyatakan kerentanan jaksa penuntut di lapangan. Martin mendorong penilaian sistem keamanan, termasuk perlindungan perlindungan terhadap jaksa penuntut menangani risiko risiko.
Kemudian, kata Martin, koordinat intensif antara jaksa penuntut dan pihak lain mengurangi ancaman. Kemudian, pengawasan memiliki potensi untuk memicu tindakan kasar bagi penegakan hukum.
“Kami akan menelepon di sebuah pihak yang sesuai dalam komite III untuk membahas langkah -langkah tertentu untuk mencegah kekerasan terhadap jaksa penuntut,” tambah Martin.
Martin menekankan bahwa peristiwa pengiriman memori jika orang berbahaya bagi penegak hukum di Indonesia. Martin berharap keamanan jaksa penuntut dan lembaga undang -undang lainnya akan dijamin lebih.
“Saya harap kasus ini diharapkan menjadi momentum untuk menambah pemasangan pendidikan pendidikan di Indonesia.” (Tan / jpnn)
Baca lebih banyak artikel … penuntutan dan budaya pantat debu serdang adalah korban penikaman korban