Jpnnn.com, Jakarta – Pt Ceria Nugraha Casala Indota (Seria) secara resmi diproduksi oleh Perdana Ferronicol (Fenny) dari Fudding merah dan putih.
Produksi bertepatan dengan peringatan 61 tahun provinsi Sulawesi Tenggara, pada hari Minggu (4/27).
Baca Juga: PT CNI dan Pt PP Ikuti Kerjasama untuk Membangun Ferronicol Smelter
Momen bersejarah ini mewakili kelahiran era baru nikel berkelanjutan di Indonesia.
“Alhamdulilah, dengan pembelian Allah, tepat di tahun -tahun abad 61 Sabrest Sulavesy dan White Smelyata,” CEO SEO SEO CEO Group, SIO SEO SEO CEW Group, Rusia Slamivaata dalam pernyataannya pada hari Senin pada hari Senin (4/28)
Baca Juga: Panggil Banjir Kota
Menurutnya, pencapaian besar ini bukan hanya masalah kebanggaan terhadap PT seria, tetapi juga meningkatkan posisi Indonesia sebagai pelopor dalam mengembangkan lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG).
“Keberhasilan ini adalah pijakan penting untuk mengembangkan bisnis kami untuk maju. Kami telah menyiapkan rencana ekspansi untuk membuat rencana ekspansi untuk membuat rencana ekspansi untuk membuat rencana ekspansi untuk membuat rencana ekspansi untuk membuat lini RKF 2, baris 3, untuk meningkatkan kapasitas produksi 55.600 ton logam nikel.
Dia menambahkan bahwa ekspansi itu tidak hanya untuk meningkatkan kapasitas, tetapi juga meningkatkan PT seria sebagai pemain utama di Global Electric Car (EV), terutama dalam menyediakan nikel hijau tingkat tinggi.
Tidak hanya ini, PT Seria juga menyiapkan pembiayaan strategis untuk pembangunan pabrik asam-kapal (HPAL) dengan tujuan kapasitas produksi hidroksidor campuran (MHP).
Donean berkata: “Dengan semua inovasi ini, gabus merah dan putih tidak hanya dibentuk Veronicil, tetapi juga produk nikel hijau yang ramah lingkungan dan internasional,” kata Dial.
Di sisi lain, Direktur Jenderal Operasi RKF untuk mempersiapkan PT Seria, Rimon Baris, menyatakan bahwa persiapan teknis yang paling sukses dan implementasi prosedur operasi yang ketat karena penerapan prosedur operasi yang ketat karena penerapan prosedur operasi yang ketat karena pengosongan pelaksanaan prosedur operasi yang ketat.
“Karena penugasan panas dimulai pada 20 Februari, seluruh tim menjalankan protokol operasi dengan prosuch terkilir dan keandalan utama menunjukkan bahwa seluruh sistem stabil dan seluruh sistem stabil dan seluruh sistem stabil dan seluruh sistem stabil dan seluruh sistem stabil dan seluruh sistem stabil dan seluruh sistem stabil dan seluruh sistem stabil dan penuh waktu,”
Riinon juga membedakan bahwa ini berhasil mencerminkan kemampuan PT Seria untuk mengadaptasi teknologi industri modern secara efektif, dengan memberikan prioritas pada keselamatan kerja, efisiensi energi, dan kepatuhan terhadap standar lingkungan.
“Fasilitas Smeler ini dilengkapi dengan sistem debu Moskow, pengelolaan limbah dan kontrol emisi digital secara real time, sehingga operasi memenuhi standar kualitas lingkungan,” tambahnya.
Raymond menemukan bahwa “PT Seria berkomitmen untuk terus mendorong ekonomi hijau, meningkatkan penambangan berkelanjutan dan menetapkan posisi Indonesia sebagai pusat industri nikel hijau di dunia.” (Mcr8 / jpnn)