goyalorthodontics.com, Jakarta – Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat I Hasanuddin mengatakan dalam tanggapan terhadap serangan terhadap serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam sekelompok komite hak asasi manusia nasional (Komna -Schinke) di Papua sambil melakukan tugas -tugas kemanusiaan.
Dia mengatakan melalui siaran persnya pada hari Senin (28/4): “Jelas bahwa ini adalah langkah -langkah brutal yang mengancam pekerjaan lembaga negara.”
Baca Juga: 15 Tubuh massa KKB diidentifikasi, ini adalah daftar nama
Badan Legislatif Partai Demokrat Indonesia dalam faksi tempur berharap bahwa pemerintah akan mengambil posisi sebagai tanggapan atas insiden kelompok babi babi Komna.
“Pemerintah seharusnya bertindak tegas,” kata Kang TB, gelar TB Hasanuddin.
Baca Juga: Devi Polri Pilih 11 Tubuh KKB Korban Pembunuh KKB
Mantan ceccemps mengatakan bahwa kelompok Komnasham dilanggar oleh otoritas negara, sehingga pemerintah tidak dapat diam.
“Serangan KKB bukan hanya serangan terhadap individu, tetapi juga otoritas negara,” kata Kang TB.
Baca Juga: Tidak ada kembang api di mayat 11 korban pembantaian KKB
Namun, legislator di daerah pemilihan kampanye pemilihan Jawa Barat Kesembilan mengingatkan pentingnya pendekatan luas terhadap masalah di Babua.
Kang TB menilai bahwa kombinasi metode dalam hal keamanan, masalah sosial dan dialog harus ditingkatkan oleh pemerintah.
“Kekerasan bersenjata, seperti KKB, harus menentang hukum,” kata pensiunan TNI dengan evaluasi umum jenderal.
Sebelumnya, Ketua Komite Nasional untuk Perwakilan Hak Asasi Manusia Papua Frits Ramandey di KKB di Teluk Bingoni, Papua Barat, dikecualikan.
KKB mulai empat kali ketika Frits berada di sungai dengan banyak staf polisi.
Komnas ham Papua mengambil bagian dalam pencarian untuk empat bulan IPTU S Marbun.
Frits dan rombongannya diundang oleh polisi regional Papua Barat untuk bergabung dengan karyawan yang mengambil bagian dalam misi kemanusiaan.
Baku tembak terjadi ketika catatan kaki bagi para penggemar di Fritz dan Komnas ham Papua untuk berenang, mencuci, dan toilet (McK) di Rora Kali, Wasserdorf Lama, Provinsi Bay Bay, pada hari Minggu (27/4) dengan intelijen 07.10 ke sungai ke sungai.
Anggota KKB merekam material film dari seluruh sungai. Untungnya, tidak ada kerugian dari serangan itu.
Sementara itu, IPTU Tomi dari situs tersebut dicurigai ketika dia menganiaya anggota KKB pada 18 Desember 2024 (Ast/JPNN).