Jenderal Maruli Menjamin Masyarakat Bebas Beropini soal TNI AD

goyalorthodontics.com, Jakarta -Menam SUPER OF Staff, Jenderal Maruli Simanjuntak menolak untuk berbicara tentang ancaman penulis penulis penulis media internet.

“Kami tidak ingin begitu sibuk,” katanya pada hari Senin (5/26), dan menanggapi masalah media di parlemen parlemen Jakarta.

Baca juga: KSAD Maruli General menekankan Letnan Teddy.

Jenderal Maruli percaya bahwa anggota TNI tidak dapat berpartisipasi dalam mengancam penulis di media.

Bagaimanapun, mantan Kostrad Kostrad sekarang memiliki banyak pekerjaan di TNI, dan salah satunya merawat pertanian. Tidak mungkin bagi tentara untuk mengancam para penulis pemikiran. 

Baca Juga: Konstruksi Kodam Baru, Jenderal Maruli: Tahun ini selesai.

“Oh, kami lelah. Mengapa Anda peduli dengan orang kaya dan bekerja terutama?

Mantan Danpaspampes menyarankan agar semua pihak menulis dan tentara tidak khawatir tentang hal itu. 

Baca juga: Jenderal TNI Jenderal Agus dan Jenderal KSAD Maruli menerima Kehormatan Sayap Angkatan Udara dan Angkatan Udara.

“Ya, bagus.” Maruli melanjutkan.

Namun dia mengatakan dia akan berterima kasih kepada tentara tentara jika partainya harus mengancam penulis kecelakaan di media.

“Ini lengkap dan segera dievaluasi,” katanya.

Kemudian, berita di media internet yang menghapus artikel “Jenderal dalam posisi sipil: di mana” ASN “dengan keuntungan” ASN “ditayangkan pada hari Kamis (5/22).

Editor media kemudian membuat alasan untuk menghapus artikel di bagian termal, yaitu, untuk menjaga keamanan penulis YF.

Penyebaran informasi disebutkan bahwa YF adalah dua pengemudi sepeda motor yang mencurigakan setelah Kamis atau artikel diposting. (Ast/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *