goyalorthodontics.com, Jakarta – Direktur Lingkaran Madani (Lima) Ray Rangkuta mengevaluasi bahwa menteri merah dan kulit putih lainnya tidak dapat mengunjungi kediaman ketujuh dari presiden ketujuh Republik Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
“Itu tidak dapat dilihat sebagai kunjungan reguler,” kata Ray melalui layanan pesan, Minggu (4/13).
Baca juga: Ray Ranguti Call Megawati Menunjukkan Keahliannya dengan Prabowo, Tidak Seperti Jokowi
Karena, katanya, kunjungan menteri terjadi ketika presiden Indonesia melakukan perjalanan ke Prabowo Subiano di luar negeri.
Ray mengatakan bahwa tempat tinggal Jokowi dikunjungi sebagai kesempatan bagi pengangguran Prabowo di negara itu.
Baca juga: Kinerja Polri yang buruk, Ray Rangwi: tidak hanya bergeser, tetapi membutuhkan pengembalian uang dari Polri
“Tanpa bayangan di Pak Prabowo di negara ini, pertemuan itu akan lebih mandiri,” di depan dengan pemirsa politik.
Selain itu, kata Ray, tidak dapat dicatat bahwa kediaman Jokowi dikunjungi untuk melihat laporan asisten Prabowo setelah pertemuan.
BACA JUGA: Pada hari kedua Idul Fitri 2025, Menkop harus Arie mengunjungi Joko Widodo
Dikenal, menteri memanggil manajer Jokowi dan mantan pemimpin setelah mengunjungi mantan gubernur Jakarta.
Menteri setelah pertemuan dengan Jokowi mengklaim bahwa hasil pekerjaan dibuat.
Menurut Ray, pernyataan menteri adalah tindakan luar biasa yang menyoroti hasil pekerjaan Jokowi. Karena, mereka menjadi pelayan Prabowo.
“Jadi, laporan kinerja harus disajikan kepada Pak Prabowo dan kepada orang -orang. Kemudian menjadi mengejutkan, Menteri dengan sengaja datang untuk menjelaskan langkah -langkah yang telah dan sedang dilakukan. Faktanya, ini tidak biasa,” lanjutnya.
Dia mengatakan tidak mungkin untuk mengunjungi tur perumahan Jokowi setelah melihat persahabatan Prabowo dengan presiden kelima Republik Indonesia dan juga ketua Partai Demokrat Indonesia, Megawati Soekarnoputri.
Ray merasa bahwa Konferensi Prabowo dan Megawati bermakna bagi kelompok politik nasional, serta kapasitas pemerintah negara bagian dan kepemilikan jokowi.
“Saya tidak tahu, misalnya, Mrs. Megawati yang mendekati Prabowo, tentu akan masuk akal untuk meregangkan hubungan istana dan solo,” lanjutnya.
Dari sana, kata Ray, bahwa struktur sambungan dapat terjadi yang dapat diarahkan ke jokowi.
“Jadi, mantan pertemuan Pak Jokowi dengan Mr Jokowi bisa saja dimasukkannya Menteri Blok Pak Jokowi,” katanya. (Ast/jpnn)