goyalorthodontics.com Tim Investigasi Angkatan Darat meninjau 25 tentara yang melibatkan lusinan amunisi di Garut, Java West Java, Senin (12/5).
“Tim investigasi telah meminta kesaksian kepada beberapa saksi,” kata kantor berita militer.
Baca: Bagaimana penduduk setempat bisa masuk ke area pemboman? Suara pengangkatan iklan TNI
Tidak hanya dengan menanyakan saksi, penyelidik mengumpulkan beberapa bukti pada ambisi amunisi, desa -desa Kabupaten Sarat, Long Rightwright Green.
Investigasi kemudian akan direkonsiliasi dengan hasil penelitian dan bukti saksi untuk menemukan alasan utama sebuah insiden dengan letusan pelayaran.
BACA JUGA: Iklan VDI VOD dikumpulkan untuk memperkuat keamanan NTT
Pernyataan dan bukti saksi juga akan menunjukkan penyebab banyak warga sipil ke dalam bidang amunisi tentara.
Sejauh ini, wa u tidak bisa menjelaskan ruang lingkup investigasi yang dilakukan oleh kisaran TNI.
Baca juga: Komandan untuk mengikuti Presiden di acara Halalbihall dengan iklan pensiun
Sebelumnya, Letnan Jenderal Kadispem Tni Wahyu Yudhayana mengatakan ledakan itu terjadi ketika tentara Indonesia dibuat oleh penghancuran amonikasi di Sunara, Cibalong Garut, Regery Barat.
“Pada awal kegiatan ini, prosedur ini dipantau oleh staf atau berhubungan dengan ledakan,” kata Wahyu. Semua hal di atas aman. “
Staf kemudian membuat dua lubang yang bagus untuk tempat yang menjadi milik pasukan Indonesia untuk dihancurkan.
Setelah lubang dibuat, maka amunisi akan dimasukkan untuk menghancurkan dan lubang personel militer yang diledakkan menggunakan bomber.
“Ledakan di dua sumur itu berjalan dengan sempurna dalam kondisi keselamatan,” kata Wahy.
Setelah itu, karyawan mengisi lubang yang siap untuk menghancurkan pembom yang sebelumnya digunakan untuk memisahkan dua lubang.
Pembom ditempatkan di lubang yang akan dihancurkan dengan cara yang sama seperti destruktif yang sebelumnya berkurang.
“Ketika pembom itu, pemboman itu segera terkonsentrasi, ada wabah berongga,” kata Kadispenadan.
Ledakan itu meninggalkan 13 kematian di antara empat anggota – anggota TNI dan korban lainnya sebagai warga sipil. (Antara / jpnn)
Setelah daftar korban ledakan:
1. Kolonel CPL Antonius Hermawan; 2. Kopral utama Anda Rhan 3. Agus bin Bin; 4 5. Iyus iyus Steel; 6. Band Innoon apa pun; 7. Iyus Rizal bin Saepuloh; 8. Toto; 9. Datang; 10. Rustiawan; 11. Edanag; 12. Kopation ery dwio prisbom; 13. Pratu Pratu April.