Ini Kata Kajati Sumut soal Motif Pembacokan Jaksa di Deli Serdang

goyalorthodontics.com – Kantor Jaksa Tinggi Sumatra Utara (Kajati Utara Sumatra) mengatakan motif Idianto untuk menusuk Jhon Wesli Sinaga Jaksa Penuntut dan Kantor Kejaksaan ASN (Kejari) Deli Serdang Asensio Silvanof Hutabarat, Simpang Siur.

“Jika motifnya masih membingungkan, ya,” kata Idianto setelah kunjungan ke Columbia di Rumah Sakit Asia di Pedan, Selasa (27 Januari 2012).

Baca juga: Jaksa Penuntut dan Asn Kejari Deli Serdang Menjadi Korban Tabio

Dia mengatakan bahwa pengumuman korban mengatakan jaksa penuntut Jhon Wesli Sinaga tidak pernah memperlakukan kasus yang terkait dengan pihak itu untuk memerintahkan tabrakan.

Informasi yang menyatakan bahwa Jaksa Penuntut Jhon Wesli Sinaga sering diminta uang, dan dia juga ditolak oleh pernyataan korban.

BACA JUGA: Pengemudi BMW mengumpulkan argo siswa UGM menjadi kewajiban

Jaksa penuntut masih diselidiki oleh Jhon Wesli Sinaga dan Asn Kejari deli Serdang Asensio Silvanof Hutabarat. Beberapa insentif masih sedang dipelajari.

“Untuk memastikan motifnya, kita tetap di masa lalu,” kata Idianto.

BACA JUGA: Mode Kencan Peras, Ms. DF meminta korban untuk membuka kemeja

Korban Jaksa Penuntut Jhon Wesli Sinaga sekarang menunjukkan perkembangan positif setelah operasi di tim medis Asia Rumah Sakit Kolombia.

Korban jaksa penuntut Jhon Wesli menderita cedera yang cukup serius dan serius karena senjata yang tajam, menyebabkan beberapa vena mematahkan tangan kiri.

Peristiwa itu terjadi ketika kedua korban perkebunan kelapa sawit milik jaksa penuntut Jhon Wesli Sinaga di desa Perbaingana di daerah Kotarih, Kabupaten Delhi Serdang, Sumatra Utara, Sabtu, 24 Mei 2025.

“Alhamdulillah menunjukkan hasil perawatan perkembangan. Tangan korban telah mengalami banyak vena yang rusak yang berhasil dihubungkan oleh dokter, dan jari -jarinya sekarang sudah mulai melepas. Dokter mengatakan bahwa jika hanya satu jam ditunda, kehidupan korban bisa tidak berdaya,” kata Idianto.

Rita Serena Kolibonso menyatakan Rita Serena Serena Kolibonso, anggota Komisi Jaksa Penuntut (Komiak).

Dia telah secara langsung mengawasi jaksa penuntut yang mengunjungi Jhon Wesli Sinaga dan Asn Kejari deli Serdang Asensio Silvanof Hutabarat.

“Kami melihat ini sebagai refleksi penting tentang keamanan jaksa penuntut. Tindakan yang kuat harus dilakukan terhadap pencapaian jaksa terhadap jaksa penuntut, dan keamanan hukum harus diperkuat,” katanya.

Komie juga menekankan pentingnya penilaian komprehensif sistem keamanan jaksa penuntut, terutama setelah presiden 2025 66 publikasi.

Peraturan Presiden (Perm) No 66 dari tahun 2025 untuk perlindungan jaksa penuntut umum dalam kinerja dan fungsi Kantor Kejaksaan dari Republik Indonesia.

“Keamanan jaksa penuntut harus dijamin dalam pelaksanaan tugasnya dan keluar dari tugas,” kata Rita setelah kunjungan ke jaksa penuntut Jhon Wesli Sinaga. (Ant/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *