goyalorthodontics.com, Layanan Tenaga Kerja Indonesia (APJAT) Jakara-Running sepenuhnya mendukung pembukaan pemasangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi.
Pembukaan ini penting untuk meningkatkan perlindungan migran Indonesia yang bekerja di sektor domestik.
Baca Juga: Affandi Affan: Menata Pengiriman Ilegal Migran Indonesia
“Pembukaan pekerja migran di sektor domestik di Arab Saudi adalah keputusan yang tepat dan perlu didukung sepenuhnya,” kata presiden API API-Fento Sulfate, Kamis (5/22).
Dia menekankan bahwa moratorium akan mendorong para pekerja migran Indonesia untuk melintasi jalan yang tidak diproses.
Baca Juga: ATI yang kedaluwarsa ke Hello Home Sector membuka PMI di Timur Tengah
Kondisi ini memberi mereka perlindungan.
“Dengan pembukaan instalasi migran ini, kami berharap bahwa pekerja migran Indonesia akan dapat bekerja dengan aman dan menjamin hak -hak mereka,” katanya.
Baca Juga: Dalam kepemimpinan Saleh Alwaini yang disebutkan di atas, APY bersedia menyambut Indonesia Gold
Direktur Jenderal Pemasangan Pekerja Migran Indonesia (Instalasi PMI) di Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengatakan Ahnas mengatakan bahwa proses persiapan pada pembukaan layanan PMI dilakukan.
Sebelumnya, Presiden APIes mengatakan bahwa Saleh sekali lagi mengatakan bahwa sektor domestik di Timur Tengah tidak hanya menciptakan pekerjaan, tetapi juga membuka peluang untuk meningkatkan keterampilan dan memperkaya pengalaman pekerja.
Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi telah sepakat untuk menggunakan sistem curian, platform resmi Kementerian Sumber Daya Manusia dan pengembangan sosial Arab Saudi untuk memasang PMI.
Sistem ini harus memastikan transparansi dan perlindungan hukum migran. (ESY / JPNN)
Baca artikel lain … Keum Apates menyebut bahwa ratusan ribu PM di luar negeri mungkin kehilangan hak untuk memilih