Reda Manthovani Raih Gelar Kehormatan Grand Master dari Markas Taekwondo Dunia

goyalorthodontics.com, Jakarta – Pengacara Umum untuk Intelinet di Kantor Republik Indonesia, S.H., LL.

Perbatasan Gangnam-Gue SeuuouUula yang terhormat didirikan sejak tahun 1972. Di pusat Taekwondo, termasuk sabuk dan promosi sabuk hitam. 

BACA I: Perusahaan Bergerak, Man-18 dan Ribuan

Judul dan kebenaran keenam yang disebut Grand Master or Hold, yang merupakan manifestasi yang disajikan oleh Presiden Kukkani, Dr. Dangong Lee, pada upacara penuh di Korea Selatan.

Penghargaan ini adalah tanda apresiasi untuk komitmen dan partisipasi dalam manult pengembangan SIP dan mempromosikan Taekwondo, terutama untuk komunitas Indonesia. 

Baca I: Pesan Manthovani Menjadi Jenderal Pengacara Jaminthen, Sahroni: Bill dan Profesor

Pesanan mengatakan kami menyambut peluang khusus ini.

“Saya sangat senang berkunjung hari ini, bertemu dengan semua wanita dan anak perempuan. Penghargaan ini, yang merupakan motivasi saya untuk Taekwondo di Indonesia. 

Pesanan menyatakan layanan Kukkiwon yang memberikan kesempatan untuk menerima kehormatan. 

“Saya berharap semangat Taekwond masih menginspirasi dan menyatukan semua orang,” katanya.

Perjalanan Daily Mattery di dunia Taekwondo dari sekolah menengah.

Cintanya berlanjut ke kelemahan Mathovani, ia lulus dengan prestasi luar biasa untuk atlet terbaik di kejuaraan internasional internasional 1990. Bertahun-tahun. 

Pengalaman seperti atlet tentu saja pemahaman terdalam tentang filsafat dan semangat Taekwondo. Kami tidak hanya seaktif perawat, kami juga menunjukkan persetujuannya untuk pengembangan Taekwondo di rumput. 

Bukti baru -baru ini berhasil mempertahankan kompetisi Taekwondo “Kyorugi & Pomsa” dengan Prof. Pesan Manthed Cup 2025. 

Acara yang sukses diadakan pada pukul 9. hingga 10, 2025, menunjukkan perhatian dan pengembangan Taekwondo untuk semua lingkaran, terutama untuk atlet penyandang cacat.

“Diploma yang kuat dari Kukkiwon tidak hanya bijaksana, tetapi juga komitmen dunia dan kerja keras di Taekwondo di Indonesia,” tatanan itu menyimpulkan. (Mcr10 / jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *