Soal Dana Partai Jadi Rp 10 Ribu, Said PDIP: Keuangan Negara Belum Memungkinkan

goyalorthodontics.com, Jakarta – PDI -P DPP mengatakan Abdullah mengatakan tidak ada alasan mendesak untuk menambahkan partai politik dari 1000 RP 1000 sebelumnya.

Dia mengatakan bahwa demi menjawab pertanyaan media media dan proposal Gerindra untuk mengumpulkan dana partai politik untuk kenaikan 10.000 RP.

Juga, baca: bab -bab politik Lambok Tengah akan segera dibayar, partai itu diharapkan fokus pada kebangkitan

“Ini belum terlalu relevan, karena situasi keuangan negara belum mungkin,” katanya, sebagai tanggapan terhadap media, seperti yang dilaporkan pada hari Rabu (5/28).

Presiden Parlemen Bimbar Indonesia mengatakan pemerintah memerintahkan anggaran, sehingga partai itu tidak cantik di Parlemen untuk memaksakan anggaran tambahan.

Juga, baca: Semua sarana partai politik ditransfer untuk memproses mahkota, apakah mereka setuju?

“Lagi pula, pemerintah membuat efektivitas, tiba -tiba karena dana Panpol akan lebih jauh. Mereka tidak cantik di masyarakat, lah,” katanya.

Namun, ia tidak menyangkal bahwa peserta membutuhkan anggaran untuk bisnis, regenerasi, dan diskusi.

Baca Juga: KPK berharap bahwa peningkatan partai politik yang memaksa menteri dan anggota dewan tidak lagi terbebani

Persis seperti yang terjadi, ia mengatakan bahwa peserta pada saat yang sama harus meningkatkan kapasitas internal ketika anggaran diminta.

“Kapasitas apa? SDM dan institusional karena mengelola anggaran yang sebenarnya dari anggaran negara,” katanya. 

Proposal untuk menambahkan partai -partai politik modal muncul melalui pernyataan oleh wakil presiden KPK Fitroh Rohcaianto pada hari Kamis (5/15).

Fitro mempertimbangkan penambahan partai politik modal untuk mencegah korupsi praktis di negara ini.

“KPK telah berulang kali membuat rekomendasi untuk memberikan modal besar kepada partai -partai politik, itu mendanai rekomendasi untuk partai politik.

Kemudian, komputer menawarkan penambahan partai politik modal ke RP. 1000 hingga RP. 10.000 keyakinan. 

“Idealnya, setidaknya 10.000 untuk pemungutan suara, sekarang hanya 1000 rp,” kata Mahfud Abduman, Kementerian Keuangan. 

Selain komputer, Gerindra, setelah diskusi dengan berbagai pihak, membuat bab partai menawarkan hingga 10.000 RP.

“Sekarang, menurut saya, jumlahnya bisa sekitar 10 ribu rps,” kata Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, kemarin (5/21). (Ast/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *