goyalorthodontics.com, Jakarta – Tiga bandara Indonesia kembali ke negara bagian internasional, ini telah dilakukan untuk mendukung pemerintah untuk melaksanakan strategi ekonomi nasional, memperkuat sektor pariwisata dan mobilitas masyarakat,
Ini disahkan oleh Menteri Transportasi Dudy Purwagandhi. Dia mengatakan mereka adalah tiga bandara, Bandara Palembang SMB II, Hanandjoeddddin Bangka Belitung Hanandjoeddin Bandara dan bandara umum Ahmad Yani Semarang.
Bacaan juga: Rumah Ekspor Garut Terbuka, Bank Mandiri Mendorong Pasar Internasional Trasluen UMKM
“Oleh karena itu, kami menyoroti ekonomi, pariwisata dan juga agama. Sekarang tiga di antaranya kami membuka negara,” kata Dudy pada hari Jumat (9/5).
Dudy menjelaskan bahwa ketiga bandara telah dicabut negara internasional, karena Pandami Covid-19 di negara itu. Namun, ada keturunan drastis lalu lintas penerbangan.
Baca Juga: Calista Beatrice Tingkat di International Dog Show 2025
Tetapi sekarang tidak lagi relevan untuk menjaga penutupan bandara internasional, jika lalu lintas penumpang menunjukkan pemulihan yang signifikan dan kebutuhan akan konektivitas meningkat.
“Namun, pada saat ini kondisinya telah ditemukan dan lalu lintas penumpang bahkan melebihi periode sebelum COVID-19,” katanya.
Dudy berharap akan ada perubahan dalam keadaan tiga bandara untuk menjangkau wisatawan asing dan memiliki dampak positif pada ekonomi regional.
Dia juga mengatakan bahwa kembalinya negara bagian internasional dari tiga bandara didasarkan pada permintaan pemerintah daerah dan hasil studi silang dari kementerian yang menunjukkan urgensi peningkatan konektivitas regional.
Selain itu, kata Dudy, tidak semua bandara internasional akan segera dibuka kembali. Ini karena fakta bahwa beberapa hanya untuk peristiwa tertentu dan tidak menunjukkan lalu lintas penumpang yang normal.
Pertimbangan lain adalah aspek ekonomi yang dihitung oleh maskapai karena pada akhirnya keputusan untuk melayani rute internasional tergantung pada kelayakan sektor penerbangan.
Saat ini, katanya, ada beberapa bandara internasional di Sumatra seperti Aceh, Kulanamu, Bangka Belitung, Palembang, Padang dan Batam dan Jawa seperti Halim, Kertajati, Yogyakarta, Solo, Kedari dan Surrabaya. (Antara/jpnn)
