Jpnnnn, Jakarta – Pengungkapan badai terus terus membuat perasaan sempit.
Melkin, Anda hidup di atas kait adalah seseorang yang merasa sakit. Dia hanya kehilangan pekerjaannya di Food and Beverages (FNB) di salah satu waralaba waralaba di Sersongh.
Juga baca. Apindo melaporkan fakta tentang meninggalkan pekerjaan, ada perbedaan antara nomor pemerintah
Melkie digunakan untuk selamat tinggal. Sekarang dia berharap perusahaan membuka pintu untuknya.
“Saya telah menganggur hanya selama satu bulan. Saat ini saya sedang mencari pekerjaan dengan saudara lelaki saya yang telah selesai (perguruan tinggi) yang mencoba pergi ke pelayanan pada hari Jumat (5/23/2025).
Juga baca. Massa pekerja microsoft terjadi jumlah ini terkejut
Fenomena penilaian tidak dapat dipisahkan dari berbagai tekanan dari situasi ekonomi dunia.
Tahun 27 tahun, yang telah bersimpati bahkan untuk semua orang yang menderita karena komunitas boikot yang lebih luas.
“Boikot itu menyadari bocah itu, tapi aku benar -benar tidak. Aku tidak melakukan diri sendiri untuk memboikot dan jika perlu.
Dia juga menyatakan rasa terima kasih yang sama dari Rahnd. Dia mengakui bahwa sulit untuk menemukan pekerjaan yang memenuhi syarat.
Rahhadi sedang mencari pekerjaan selama hampir setahun. Untuk tahun 25 tahun, boikot anak laki-laki sangat kuat untuk peluang kerja.
“Lebih sedikit pekerjaan dan pencari kerja akan semakin banyak. Jika ada pekerjaan untuk pekerjaan yang mungkin, tetapi siapa yang ingin bekerja seperti itu?” Katanya.
Menurutnya, boikot tidak akan mempengaruhi dugaan anak perusahaan.
Katanya.
“Selain itu, itu harus kolektif dan tengah, boikot benar -benar tidak melukai komunitas yang bekerja,” kata Rahhad.
Hal yang sama ditampilkan oleh Bogor Rannail. ZI yang berusia 28 tahun tidak aktif selama satu tahun. Dia mengatakan kondisi pasar kerja saat ini lebih dari dua hingga tiga tahun lalu.
Meskipun tidak jelas, Rani percaya bahwa pertumbuhan ekonomi baru dapat meningkat melalui gerakan boikot. Menurutnya, gerakan itu berkontribusi penting untuk kesempatan pekerjaan sempit.
“Itu datang ke pemberitahuan kami pada waktu itu. Tapi jelas bahwa sekarang lebih rumit sekarang. Saya telah mengatakan itu. Mereka berkata. Mereka berkata. Mereka berkata. Mereka berkata. Mereka berkata.
Karena boikot bukanlah cara yang efektif untuk menekan era kolonial Israel di tanah Palestina. Langsung salah satu mantan karyawan yang bekerja di sektor komunikasi periklanan tidak pernah memboikot tidak ada produk.
“Aku tidak percaya pada orang,” kata Ranya. Bahkan, serangan terhadap warga Palestina berlanjut, apa yang mempengaruhi orang -orang kita untuk kehilangan kehidupan. “(Mcr10 / jpnn)