Dua Perwira Polda NTB Kompol Y dan Ipda AC Dipecat, Buntut Kematian Brigadir Nurhadi?

goyalorthodontics.com, Mataram – Dua Polisi Regional NTB, bernama Compol Y dan IPDA AC, dipecat oleh Pseudonners (PTDD). Keduanya ditembakkan ke kematian Brigadir Nurhadi di Gili Travangan, Lombok Utara, 16 April 2025.

Namun, kepala remisi regional publik dari NTB Mohammad Horid, yang diterima melalui siaran pers di Mataram, ditransfer dalam yang ditembakkan dari Compon dan IPDA AC, tidak terkait dengan kematian brigade nuradi.

Baca juga: 2 Petugas Polisi Regional NTB Dished, membunuh mandor Nurhadi?

Etika kedua petugas pada Pasal 11 (2) Surat B dan Pasal 13 Huruf E dan F-POL dikumpulkan ke Poli Poli sekarang. 1 tahun 2003, sehubungan dengan pemecatan anggota Pocri.

Diumumkan bahwa tindakan kompolasi dan IPDA yang dialokasikan dan tindakan yang tidak layak dalam penugasan sesi kode profesional (KKE 20, di aula, di aula Aula Polisi Regional NTB.

Baca Juga: Kepala dan NTT, Kepala Polisi atau Southelastern Sulawesi, Kepala Plot Nasional yang terkait dengan karyawan kinerja

“Sesi etika mengatakan bahwa tindakannya mencerminkan sikap, perilaku dan nilai -nilai moral yang harus didukung oleh anggota Kepolisian Nasional,” katanya.

Mereka melanggar ketentuan di sekolah induk “(2) Surat B dan Pasal 13 Surat E dan Wilayah F-Police No. 7 dari Paul’s Poli dari PPA PPA Paulus.

Baca Juga: Seorang Petugas Lanjutan Menyelamatkan 3 Nelayan Yang Dicuci Di Perairan Ribuan Kepulauan

Kobes Kboid menjelaskan bahwa tindakan itu tidak pantas dan tidak pantas untuk kompolen dan IPDA dan IPDA.

Lanjutkan, masalah yang sebelumnya telah menyebar di masyarakat dikaitkan dengan para petugas untuk mati dan dipaksa untuk mati keputusan yang berhubungan dengan hubungan Anda dengan kebijakan no. 7 tahun 2022, sehubungan dengan kode etika.

Pasal 11 Klausul (2) Surat B atau Polisi Penurunan Polisi No. 7 tahun 2022 atas Kode Etika Polri Polri, yang setiap pejabat adalah bawahan, dilarang dari laporan yang salah kepada bos.

Dalam penerapan Pasal 13 Letters E dan F-Police Daerah sejauh ini, 7 tahun 2022, tentang etika Polris dikaitkan dengan penyalahgunaan dan suplemen narkoba.

Pasal 13 dalam surat ketentuan e-Police no. 7 Tanggal 2022 Setelah penyedia EQPORT menunjukkan permainan poli poli, termasuk, divisi dan / atau kelompok obat, obat -obatan psikotropika dan ilegal.

Dalam Pasal 13, surat Polisi Polisi no. 7 tahun 2022 atas Poli Kode Etika yang mengklaim Poli bahwa setiap Polri resmi dilarang dalam etika kepribadian dan / atau ketidakpercayaan.

Selain paragraf Pasal 13 (1) PP No. 1 tahun 2003, mengenai pemecatan anggota Polri, terkait dengan penggunaan PTDD.

Dalam deskripsi peraturan tersebut dalam Pasal 13, Clausule (1) pp-no .. 1 Ini dikurangkan dari pembimbing Indonesia Indonesia dari Indonesia tentang posisi pos polisi polisi polisi polisi polisi polisi polisi polisi polisi polisi polisi polisi polisi polisi polisi polisi

Untuk memiliki keputusan, Kholid mengatakan bahwa hasil sanksi KKE SS dalam bentuk penempatan di tempat khusus (penahanan khusus) kompolasi dan IPDA AC 30 hari.

Selain itu, COVPS Saild menyatakan bahwa pengenalan sanksi etis tidak menghapus kemungkinan persyaratan kriminal atau sipil. Dia mengatakan ini adalah penelitian kematian karena kematian NH-Pre-Man, yang berada di bawah perjuangan penelitian kriminal tentang informasi umum Polisi Umum NTB (Direshrura).

“Apa proses hukum dari proses hukum akan dibuka dan diverifikasi secara hukum di pengadilan. Pada saat itu, polisi regional, NTB dalam penyelidikan kriminal,” katanya.

Brigaded NH meninggal saat ia bersama Compol y dan Ipda AC di villa, Gili Travangan, Subble, kapal selam Northerlo Rageni, Rabu (4/16).

Keluarga itu memberi almarhum tidak alami meninggal sehingga polisi melakukan penelitian.

Polisi, mencoba membuka penyebab kematian Brigade NH, terdiri, terdiri dari pembongkaran makam. (Antara / jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *