goyalorthodontics.com – Jakarta – Letnan Jenderal (Pensi.) Djaka Budhi Uta Ut -Director (Langsung) di Indilitas Indiamnem muncul dalam status karyawan dengan seorang karyawan atau PPPK.
Kepala Rencana Presiden (PCO) Hasan Nasbi tanggal Djaka Budhi-Ihi adalah warga negara ganda dan tidak langsung oleh Sri Mulani menggambar di Jakarta, pada hari Jumat (5/22) minggu lalu.
Baca Juga: Ratusan PPPK di Luar Negeri Ineign, beberapa di Tiongkok
“Orang yang relevan diberhentikan untuk 2 Mei, dan mengundurkan diri, pada 6 Mei, Presiden Presiden (Praboro Sublius) yang dikeluarkan.
Oleh karena itu, Hasan bukanlah prosedur atau hukum oleh Budhi’s English atau Djaka Budhi atau klien dan sungguh, melihat pensiunnya saat ini dalam pensiun di bagian sipil.
Mari Biarkan: Letjing Djaka Budi Direktur Jenderal Bea Cukai dan Sungguh, Gapura berharap ini
“Status ketegangan Keuangan dalam Keuangan berarti P3K. P3K yang berfungsi sebagai Direktur Bea Cukai dan Saat Ini.
P3K atau PPPK bernama Hasan mengacu pada staf dan staf dan pengaturan kerja.
Semuanya: BK: BK memberikan aturan terbaru, semua PN & PPPK harus tahu
Play Court membawa PPPKS untuk diatur sebagai imbalan di nomor 5 pada tahun 2014 di mana furnitur tetap tepat 20 pada tahun 2023 di negara bagian Svermakatus (ASN).
Sesekali Dengare menggantikan Hasan bahwa nama Djaka Budhi Budhi atau Direktur adalah prediksi pemerintah, yang tentu saja tunduk pada keinginan Presiden Praboro Severiance.
Terlepas dari ini mengatakan, presiden presiden mengikuti yang diusulkan sehubungan dengan keuangan Sri Mulani indegrapher.
“Itu, prosedurnya diambil. Prosedur ini diperlukan untuk berdiri di sana, proposal keuangan di keuangan,” kata Hasan.
Kepala PCO pergi ke hak -hak perwira Ifnimal, saya berdosa, Presiden Fresent dalam menciptakan kembali dosa rekonden pada saat ini dari Recer yang pasti.
Hasan memberi contoh bahwa tempat departemen yang dilayani oleh Badan Komunikasi Presiden juga ditentukan dalam keputusan resep individu.
“Direktur Jenderal Penunjukan Keputusan Presiden,” kata Hasan Nasbi.
Djka Budhi Utama, sekarang berfungsi sebagai bea cukai langsung, adalah kelulusan di militer kedua (AKIL) yang kemudian memulai karir militernya dengan kekuatan khusus (Copeasus).
Djaka telah berpartisipasi dalam berbagai operasi militer yang signifikan, termasuk seroja dan operasi militer di Aceh menggaruk gamer pemberontak.
Posisi strategis lainnya dipenuhi oleh Djaka, termasuk Angkatan Darat Angkatan Darat (Danusintelad) dan Danime Chipness Army di Kinste (Wapasm Kasad) pada 2018-2020. Selain itu, diadakan Djaken untuk domisili terkoordinasi dari Kementerian Politik dan Jaminan Sosial (Kemenko Polhukam) selama masa intelijen dalam komandan TNI komandan TNI pada tahun 2023.
DJKA kemudian hilang karena Inspektur Pertahanan dalam pertahanan dengan Badan Sekretaris Utama (AM), posisinya yang paling baru dibawa ke kontraksi bea cukai dan saat ini. (Antara / jpnn)