Jpnnn.com, Jakarta – sebanyak 1,9 juta kendaraan dari Jakarta dari Jakarta selama Lebaran 2025 atau pada hari Selasa (1/4).
“Berdasarkan data yang diterima dari PT JASA MARGA, implementasi TROHA domestik 21.85A06.00, total transportasi dari Jakarta 1.963.152 kendaraan,” Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlants) Agus Suryonugo pada hari Selasa di Jakarta.
Baca I: Homie yang aman dan berguna, 2.036 penumpang tiba di Jawa Tengah dengan perjalanan buatan sendiri
Jumlahnya didasarkan pada nilai dalam 4, terutama untuk gating, yaitu Kikopek Utama, Caiuriyurip Utama, jalan sipil dan Sikupa. Angka ini meningkat 25,5 persen arus lalu lintas di bawah hari normal.
Jumlah kendaraan jakarta juga 0,5 persen lebih tinggi dari periode yang sama (H-10. H + 2) dari waktu hewan 2024.
Baca I: Kendaraan Kendaraan melalui Patari untuk Bakaohnny Terbanggi Bigar dalam peningkatan 41,9 persen
PT Jasa MARGA memperhatikan kendaraan yang meninggalkan Jakarta pada transformasi GT Satampek Uama Jakarta-Kixedkec Fool pada hari-hari normal. Tetapi jumlahnya menurun 0,4 persen dibandingkan dengan waktu kelahiran 2024.
Kemudian, lalu lintas dari Miraka GT Sikup Tangerang-Merak Departemen Tinggi memiliki 491.987 kendaraan. Jumlahnya lebih rendah-38 persen dari waktu dalam tingkat kelahiran tahun 2024 tahun.
Baca I: Lebaran Fudik 2025 Terkendali, terima kasih ASDP untuk mendukung semua pihak
Sementara lalu lintas Jakarta ke Bandung Cerai Caliurip Utama mencapai 368.924 kendaraan. Jumlah itu meningkat 3,3 persen dibandingkan dengan hari normal, dan juga 3,2 persen lebih tinggi dari pada tahun 2024 asli.
Akhirnya, lalu lintas yang ditinggalkan oleh Jakarta di Pakirani Bogor oleh Divortace Siiver mencapai 250.676 kendaraan. Gambar tersebut 0,3 persen lebih rendah dari hari -hari biasa, dan 5,7 persen lebih besar dari Lemaran Homecoming 2024.
Kakorlastas juga mengatakan puncak perlombaan gender terjadi pada hari Jumat (28/3) atau H-3 Eid el-Figtr 1446 Hijri. Pada saat itu dia mengeluarkan 258.000 kendaraan.
Jumlahnya 63,1% lebih tinggi dari hari biasa dan 11,6% lebih tinggi dari waktu gender pada tahun 2024. Tahun. (Antara / JPN) Ayo, lihat video ini juga!