Rezim Trump Usir Pelajar Asing, Mahasiswa China Jadi Target Utama

goyalorthodontics.com, Washington DC – Marco Rubio, Sekretaris Negara AS, mengatakan pada hari Rabu (5/28) bahwa visa mahasiswa Cina menyebutnya “ofensif”.

Dia mengatakan pemerintah AS mengubah kriteria untuk memilih visa untuk memilih seluruh filter visa dari Cina dan Hong Kong.

Baca juga: mencium siswa asing Trump, apa nasib 87 warga negara Indonesia di Harvard?

Jelas bahwa banyak anak dari studi Partai Komunis Tiongkok (PKC) di universitas -universitas terkenal AS.

Misalnya, putri Presiden Shi Jinping menggunakan nama panggilan saat belajar di Universitas Harvard dan lulus pada tahun 2014.

Baca juga: Masalah iPhone, Donald Trump yang marah kemudian mengancam Apple

Sebelumnya pada hari yang sama, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa hanya 15 persen siswa baru yang menerima Harvard dari luar negeri setiap tahun.

“Beberapa siswa internasional” sangat berbahaya “dan” masalah “, katanya. Untuk alasan ini, ia meminta Harvard untuk menyerahkan daftar siswa asing dan negaranya kepada pemerintah.

Baca Juga: Bamsoet: Indonesia mungkin menghadapi dampak kebijakan ekonomi Trump -Conomic melalui strategi ini

“Banyak warga negara kami ingin memasuki Harvard dan universitas lain, tetapi mereka tidak bisa karena siswa asing ada di sana,” kata Trump. “Saya ingin memastikan bahwa siswa asing dapat mencintai negara kita.”

Untuk tahun akademik 2024-2025, Harvard menerima 6.793 siswa internasional atau 27,2 % dari semua mahasiswa.

Cina mengirim sebagian besar siswa ke Harvard dengan 2100, diikuti oleh India (790), Korea Selatan (430), Jepang (260) dan Singapura (150).

Trump juga menekankan bahwa Amerika Serikat bukan negara lain yang telah berinvestasi di universitas Massachusetts ??????

Dia bertanya mengapa lembaga pendidikan Amerika seperti Harvard menerima banyak siswa asing.

Trump, yang membekukan bagian dari anggaran federal untuk Harvard, menekankan keinginannya untuk mengalihkan keuangan publik di sekolah -sekolah profesional.

Tujuannya adalah untuk menjadikan sekolah yang terbaik di dunia dan mengajarkan keterampilan seperti manufaktur mobil dan bekerja dengan kecerdasan buatan (AI).

Pernyataan Trump adalah bagian dari upaya pemerintahnya untuk menekan Harvard sehingga universitas mengubah berbagai kebijakan, termasuk mempekerjakan staf pendidikan. Harvard dituduh terlalu liberal dan membawa antimonopoli.

Pemerintah AS telah mengancam akan memeriksa siswa asing dengan dalih ancaman terhadap keamanan nasional.

Pemerintahan Trump juga mengutuk Harvard dan universitas -universitas terkemuka lainnya karena mereka tidak mencegah Israel untuk memprotes, yang dianggap dilanggar di Jalur Gaza, Palestina.

Karena alasan ini, program wawancara visa mahasiswa asing untuk sementara ditangguhkan di semua kedutaan AS, yang membuat mereka berharap untuk melanjutkan pendidikan mereka. (Ant/dil/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *