Hari Otonomi Daerah ke-29 Perkuat Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah

goyalorthodontics.com, Balikpapan – Pendaftaran Hari Otonomi Regional 2025 terkonsentrasi pada Pusat Olahraga Balikpapan dan Pusat Kubah (BSCC/DOME) tingkat nasional (25/4) pada hari Jumat (25/4) dari Balikpapan, yang memproduksi kepulauan emas 2045.

Upacara peringatan nasional dipimpin oleh Bima Arya Sugiarto secara langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) dan online oleh semua pemerintah daerah Indonesia (PEMDA).

Baca Juga: Pemimpin ESG Memasuki Daftar Stabil Indeks IDX, SIG Building adalah satu -satunya perwakilan dari industri material

Banyak pemangku kepentingan berpartisipasi dalam acara tersebut, yaitu kepala regional Provinsi Kalimantan Timur, perwakilan dari kementerian atau lembaga yang relevan, Forum Kepemimpinan Regional (Forkopimada) dan Kotamadya Balikapapan di Provinsi Kalimatan Timur, dan Penghargaan Evaluasi Pemerintah Regional (EPPD).

Para pemimpin status utama provinsi Kalimantan di bagian timur Kota Balikapan, unsur -unsur Forum Kesadaran Awal di Kota Balikapapan dan anggota Forum Pembangunan Nasional Kota Balikpana juga dihadiri. Di seluruh Indonesia, para pemimpin regional sebenarnya terlibat.

Baca Juga: Wamendagri Bima Arya: 337 Daerah Otonomi Baru dengan 337 Formasi yang Diusulkan

Bima mengundang kepala regional dan peralatan sipil negara bagian (ASN) untuk maju dan berkoordinasi di Kalimandan timur.

“Ritme yang dibuat oleh Presiden Prabowo dikaitkan dengan Calimantan Timur (bertanggung jawab dan efisien) (Layanan Publik). Tiang Gratis, yang membuat Gapole, Speedy, mempromosikan penduduk,” kata.

Baca Juga: Pertanyaan Demo Ojol 20 Mei, Menteri Transportasi Doody: Kami Tidak Bisa Berhenti

BIMA terus berlanjut dan otonomi regional diharapkan menjadi katalis untuk efisiensi lokal, inovasi dan pengembangan yang adil di tingkat lokal. Dengan cara ini, kebutuhan masyarakat dapat disesuaikan.

Mengenai Hari Otonomi Regional ke -29, tingkat BIMA, peringatan ini hanya melebihi refleksi dari perjalanan otonomi. Peringatan itu juga mengkonfirmasi peran strategis Kalimandan Timur, penyangga untuk ibu kota (IKN).

“Koordinasi spesifik antara pemerintah pusat dan daerah adalah syarat untuk beradaptasi dengan kemampuan IKN,” katanya.

Penunjukan Balikapapan sebagai Pusat untuk Mengorganisir Hari Otonomi Regional 2025 juga merupakan bentuk kinerja bagi pemerintah kota dalam mengoperasikan pemerintah daerah yang efektif dan bertanggung jawab dan mendukung pembangunan nasional.

Pujian dari pencapaian demonstrasi dalam manajemen pemerintah daerah, 23 wilayah diberikan, yang mencerminkan hasil berdasarkan EPPD pada tahun 2024, yang juga dilakukan untuk mengenang Hari Otonomi Regional.

Seri Hari Otonomi Regional ke -29 dipenuhi dengan peninjauan implementasi berbagai rencana layanan publik dan kegiatan pemerintah provinsi Kalimantan Timur. (Chi/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *