goyalorthodontics.com, Banding City – Reduc Twander. Lagi
Amerika Serikat sekarang telah menyebut keraguan dalam kasus kekerasan seksual (TPAS). Saat ini, Martkiban saat ini sedang dalam pengujian di polisi setempat Jawa Barat.
Baca Juga: Sekolah Sekolah Bandar yang dipasang di lanskap sekolah, lusinan siswa menjadi korban
Hane mengatakan insiden itu dimulai dengan aluminus bahwa ia telah menemukan sebuah bar di pelabuhan kehancuran barat di daerah Lembang.
Dia kemudian memberi tahu polisi di layanan pusat telepon. Tes berlanjut di sekolah, yang sekali lagi ditemukan di kamar mandi wanita.
Juga membaca: Memasang CCTV dan pembatalan kanker, dipromosikan – meminta meminta penilaian
“Setelah melaporkan, kami menerima informasi dari polisi dan akhirnya melaporkan,” Huffk
Hane juga membantah faktor AS bahwa cucu jarang menunjukkan kasus ini.
Baca ini: Desainer masjid Farren Daid
“Orang gila saya (kami).”
Selain itu, setelah kecelakaan itu, sekolah berjanji untuk sering berpatroli di daerah sekolah.
Mereka yang kepada siswa yang ia terima dengan membantu para korban di sekolah di siang hari kepada polisi.
“Kami mendukung kasus ini. Kami menawarkan dan menunggu kami dan menunggu akhir acara ini, kecuali kami akan mengurusnya.”
Sebelumnya, polisi melakukan tindakan tidak bermoral dengan lusinan siswa di awal Amerika Serikat.
Tersangka mengklaim bahwa CCTV dipasang untuk merekam para korban bahwa sekolah menengah asing di distrik Daman ada di kamar mandi.
Ada tujuh orang yang mengklaim bahwa praktik yang belum dibayar dari AS dikorbankan.
Para tersangka tunduk pada topik TPA (hukum) pendaftaran, Pasal 1. Pasal 2023.
Polisi juga kelima. Pengesahan undang -undang ini. (Mcr27 / jpnn)