JPN.com, Jakarta – Pencari polisi memutuskan untuk mengekang episode pemberantasan darurat awal (Jacobi) dari terplinir yang dituduh dari diploma palsu di Indonesia, saya tidak memiliki biaya.
Komunikasi mengkonfirmasi bahwa fakultas fakultas fakultas Fakultas Universitas Mota (UGM) itu nyata.
Baca Juga: Jawab Masalah Diploma Palsu, Brin Look: Tidak Ada Kelompok Sebagai Kebijakan Kebijakan
Dilm Brerescllam Brigader Polider Salam mengatakan bahwa polisi dari peneliti merencanakan penyelidikan kriminal oleh para peneliti
“Mata -mata dihitung dokumentasi diploma aktual Baisk (nomor pendaftaran siswa 1681 / KTO factoda) dari pohon 1120, Jakarta, Jakarta, Jakarta, Tree (Nomor Registrasi Mahasiswa 1681 / KT Factoda).
BACA JUGA: Hasil Survei Cysia: 90 persen Lembah Publik Permainan dari Infimments Politik
Sehubungan dengan paspor, ia mengatakan bahwa kapasitas umifice Paulma telah ditinjau secara relatif dalam diploma dalam diploma tiga sekutu Ioikocoki.
Tes ini mencakup kertas material, keselamatan kertas, seni cetak, perangko, dan tanda tangan Dean dan Kanselir pada waktu itu.
Baca juga: Penelitian Kriminal, yang akan menerima diploma nanti
Dalam hal yang dikenal sebagai Diploma Jacobi, yang merupakan identitas komparatif dengan diploma.
“Penelitian ini, dan perbandingan adalah produk yang sama atau tunggal,” katanya.
Terlepas dari ijazah, saya tidak mencoba melihat integritas studi studi studi Studi Polisi, salinan konsumsi Podwood dalam penggunaan akhir MADDA.
“Ini dibandingkan dengan membandingkan bagian dari Brigadir Jenderal,” tujuannya berantakan dengan mitra senior dan junior, D Jooooo Iidodii biasanya mengatakan. Deadhundan HOWA.
Penyelidik diidentifikasi dengan dua kategori penulisan jenis untuk tujuan tujuan, yaitu huruf elit dan pai.
Tujuan mengetik tujuan tujuan Jocbi menggunakan tipe pai. Selain itu, lembar dukungan emas dibuat dengan teknologi pencetakan karakter, karena tulisannya disentuh atau avatar.
“Ketika tes tugas, yang didasarkan pada informasi pemilik pencetakan pada saat itu, karena menggunakan peralatan selain dari akuisisi mesin tik dan surat.”
Selain memeriksa hasil dan dokumen serta untuk menyelidiki hasil saksi dan dokumen, detatipid juga dikatakan bahwa tidak ada penjahat.
Ini diketahui, penelitian ini telah menjadi tindak lanjut untuk pengaduan oleh Ulemua Sudjana oleh Ulamua atau Tim Pertahanan Aktif (TP4).
Keluhan Penelitian Publik tentang Nomor Khusus / TUPA / 12/122010 / 2024) Media Hukum S1 yang diberikan. (Anon / jpnn)