goyalorthodontics.com – Wakil Kepala Sekretariat Nasional Indonesia (SIM) Teddy Mulyadi merasa yakin bahwa Comharchumann akan menjadi Arie Setiadi bukanlah semprotan uang dari situs web game online atau menerima Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo).
Dia mengatakan bahwa Arie akan bertindak sebagai menteri komunikasi dan informasi yang mendorong tempat judo selama 24 jam tanpa berhenti.
Baca juga: Kekayaan akan menjadi Arie yang namanya terlihat dalam induksi jaksa penuntut dalam kasus judo,
“Ya, Tuan akan justru sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi, penghancuran Yuda sangat besar, upaya untuk menghancurkan halaman -halaman Yudo yang masih menghancurkan 24 jam penuh,” kata Teddy dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Jumat (5/23).
Teddy memberikan aroma politik langkah -langkah untuk menyerahkan nama Arie sebagai penerima Dana Judic.
BACA JUGA: Kasus game online menarik Arie, Kepala Polisi Nasional tetap pada instruksi
Kemudian alih -alih judo, dia menyukai orang mati yang tumbuh seribu. Ini berarti tidak mudah untuk menghapus semua aktivitas.
Teddy mengatakan bahwa kegiatan operasional Judol tidak terdistorsi, seolah -olah Arie diberi aliran dana ilegal.
Baca juga: Fakta Diploma Jokowi Yang Mengungkapkan Polisi, Ada Foto STTB
“Jangan segera asumsikan omong kosong itu. Ini dapat dikategorikan sebagai pembunuhan karakter,” kata Teddy.
Sesuai dengan Teddy, ketua Sim Monisyah mengungkapkan bahwa semangat judo dihancurkan oleh salah satu tujuan Agie selama kantornya oleh Menteri Komunikasi dan Informasi.
Lagi pula, katanya, kasus terdakwa Judo, yaitu Zulcarnaen dari Apriliants ketika pengadilan mengatakan bahwa dia akan tahu Aria untuk mengetahui perlindungan lokasi Yudo.
“Dia tidak tahu sama sekali. Aku bisa bertanggung jawab di dunia dan kemudian semua orang,” kata Tony dengan hati -hati.
Sosok Aria kemudian mencapai reflektor setelah terdakwa terdakwa terdakwa terdakwa terdakwa (JPU) mengambil namanya.
Zulcarnaen Apriliants, Adhi Kismanto, Alwin Jabarti Kiemas dan Muhrijan alias dan kasus terdakwa.
Arie dianggap sebagai pesta yang disemprot dengan mengimbangi jaksa penuntut dari perekrutan situs web game.
Para terdakwa yang merupakan ketua situs web Judo sendiri adalah karyawan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi ketika Ketum bertanggung jawab atas agen tersebut pada tahun 2023-2024.
Jaksa bahkan menyatakan bahwa produsen sepakat untuk mendistribusikan hasil untuk mendapatkan game online dengan komposisi 50 % untuk Budi Arie, 30 persen untuk Zulkarnaen dan 20 persen untuk Adhi Kismanto. (Ast/jpnn)