goyalorthodontics.com, Labuan Bajo – Bea Cukai Baggio Labuan melayani impor sementara kapal wisata asing menggunakan pernyataan untuk pengiriman.
Ini dilakukan oleh praktik LaBuan Baggio untuk mendukung keberhasilan Rally Rally Baggio Labuan, yang diselenggarakan oleh Fremantle Sailing Club.
Baca juga: Area Satpol Koperasi, Bea Cukai dan Bea Cukai
Pemberitahuan Pernyataan Bea Cukai Bea Cukai digunakan selama impor sementara dan pada saat yang sama digunakan dalam ekspor kapal wisata asing dan/atau suku cadang (suku cadang).
Kepala Departemen Kepatuhan Internal dan Konsultasi Bea Cukai Bajo Ahmad Ahmad menjelaskan bahwa layar reli dan kompetisi telah dimulai dengan perairan Marina Fremantle, Australia Barat pada 10 Mei 2025.
BACA JUGA: Melalui kegiatan ini, Bea Customs mendukung tugas Sumatra Utara Bhit, melindungi makanan nasional
Sebanyak 11 kapal dengan ukuran 10 hingga 15 meter mengikuti balapan dengan jarak lebih dari 1510 mil dari Nautica atau setara dengan 2796 kilometer.
Pada 18 Mei 2025, ada dua kapal yang berakhir di perairan Baggio Labuan, kapal sirene dan wanita itu
BACA JUGA: 15 ton buah -buah mangga ilegal dan nutrisi dari kebiasaan Tembilahan, masukkan USLYL, ini adalah kronologi
Setelah kapal tiba, CIQ atau bea cukai, imigrasi dan karantina segera melakukan inspeksi.
“Praktik Labuan Bajo sendiri melakukan impor sementara kapal wisata asing menggunakan pernyataan kapal,” kata Ahmad Fazol dalam pernyataannya pada hari Senin (5/26).
Dia mengungkapkan bahwa layanan yang disediakan oleh partainya termasuk memeriksa dokumen, pemeriksaan kargo dan tes bagasi, seperti minuman yang mengandung etil alkohol (MMEA) dan obat -obatan.
Diketahui bahwa kompetisi di layar dan reli adalah pertama kalinya diadakan untuk Labuan Baggio.
Sebelumnya, pada tahun 2022, Fremantle Sailing Club mengadakan kompetisi yang mirip dengan tempat terakhir di Kepulauan Bali dan Lombok.
Ahmad mengakui bahwa pada kompetisi -screen dan klub yang gagal Fremantle Raly memiliki dampak positif pada pariwisata, terutama di Labuan Bajo.
Tidak hanya dapat memperkenalkan pariwisata di Labuan Baggio kepada orang -orang di Australia Barat, acara ini juga dapat meningkatkan hubungan kerja sama Indonesia dan Australia.
Kegiatan ini ditutup di Puncak Waringin bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata, Otoritas Flores Labuan Bajo dan Pemerintah Kota Manggarai Barat pada 24 Mei 2025 (MRK/JPNN)