goyalorthodontics.com, Padang Panjang – Gadot polisi dari polisi Barat Sumatera Gatot Tri Sureands memerintahkan karyawannya untuk menyelidiki ALS Padang Panang pada hari Selasa.
Satu -satunya kecelakaan di bus kain (AKAP) menyebabkan 12 orang tewas dan 22 orang terluka.
BACA JUGA: Kecelakaan bus ALS meninggal 12 penumpang
“Sumatra, kepala polisi Barat, memerintahkan kasus ini untuk diselidiki secara menyeluruh berdasarkan hukum,” kata Summatra Susmelawati Barat.
Dia mengatakan penelitian ini dilakukan secara menyeluruh dan melakukan staf untuk membawa gambaran lengkap dari acara yang tidak menguntungkan.
Baca juga: Sopir bus ALS setelah kecelakaan yang menewaskan satu orang
Ketika datang ke informasi korban pada pukul 20.30 tentang WIB, Susmelawati mengatakan bahwa keluarga membawa delapan dari 12 korban.
Meskipun keempat mayat lainnya masih berada di Rumah Sakit Kepolisian Regional Sumatra Barat yang tepat di Bhayangkara, yang sedang menunggu keluarga.
BACA JUGA: ALS LINE CAR Diterjemahkan di Buktinggi-Meda Lintas, ini adalah suatu kondisi
Pada saat yang sama, Sumatra AKBP Muhammad Reza, direktur operasi polisi Barat, mengatakan kepada ketua Akbar Sidiq bahwa partainya dan rangkaiannya telah memulai beberapa penelitian.
Studi ini mulai melakukan adegan dengan memeriksa saksi mata untuk memastikan bahwa ALS Line Car B 7512 FGA adalah bukti.
Pada hari Rabu (7/5), ia mengungkapkan bahwa tim kembali untuk memeriksa venue dan menganalisis dengan peralatan yang cukup.
Kelompok bersama terdiri dari unit transportasi kepolisian Padang Panang, Departemen Kepolisian Regional Sumatra Barat dan Departemen Kepolisian Korlantas.
Dalam angsuran kedua Reza, ia meminta pemilik perusahaan transportasi atau pengemudi untuk membuat kecelakaan mobil ALS -linja.
“Kasus ini harus menjadi masalah untuk memperhatikan kondisi kendaraan dan memelihara kendaraan secara teratur, jangan menunggu acara terlebih dahulu,” katanya. (Antara/jpnn)