goyalorthodontics.com, fakta Jakarta-Democrat Fakta Muhammad Zulfikar Suhardi memperingati harapan bahwa hari peringatan atau 2025 pekerja dapat menjadi cerminan dari kondisi pekerja.
Ini dikirim ke Zulfikar Suhardi pada hari Kamis, 1 Mei 2025 pada Hari Buruh Internasional atau hari bulan Mei.
Baca Juga: Kebijakan Ahmad Lutfi: Hanya ada 1.000 bus pekerja.
Seperti diketahui, ada ratusan ribu pekerja di berbagai bidang yang dirayakan di wilayah Monas di Jakarta Tengah untuk memperingati Hari Pekerja 2025.
Zulfikal Suhardi mengatakan, “Peringatan harus menjadi momen refleksi dari kondisi aktual para pekerja. Pemerintah harus terus memperhatikan nasib pekerja dan negara untuk menghadapi tantangan ketidakpastian ekonomi saat ini.”
Baca juga: Lihat tindakan Presiden Prabowo yang penuh dengan kemeja di depan Buruh.
Zulfikar Suhardi mendesak pemerintah untuk memperhatikan kondisi kesejahteraan pekerja pada momen peringatan Mei 2025.
Zulfikar Suhardi juga menekankan bahwa penting untuk memprediksi pemerintah untuk berakhirnya pekerjaan atau badai pemecatan bagi pekerja.
“Kita harus mempertahankan kerja sama kerja dengan pekerja untuk keberlanjutan lingkungan industri Indonesia,” katanya.
Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomsula) sepenuhnya mendukung langkah -langkah pemerintah sebagai tanggapan atas enam permintaan yang diajukan oleh pekerja tentang tenaga kerja internasional atau hari May.
Pekerja memiliki enam tuntutan tahun ini untuk memperingati Hari Buruh. Dengan kata lain, mereka meminta pemerintah untuk menghapus sistem kerja “outsourcing” dan membentuk gugus tugas pemecatan.
Kemudian mereka mencapai upah yang layak, ratifikasi undang -undang tenaga kerja baru melindungi pekerja, melindungi pekerja rumah tangga melalui ratifikasi RUU PPRT, dan memberantas korupsi dengan ratifikasi undang -undang untuk menyerang aset.
“Hari Buruh yang bahagia untuk pekerja Indonesia,” kata anggota parlemen Sulawesi Barat.