PLN Indonesia Power Perkuat Pengembangan Energi Panas Bumi Nasional

goyalorthodontics.com, Jakarta -PLN Indonesia Power (PLN IP) mengkonfirmasi komitmennya sebagai kekuatan pendorong utama untuk pengembangan energi terbarukan baru, terutama di geotomal untuk mendukung percepatan transfer energi nasional.

Skema Bisnis Catu Daya (Ruppl) 2025-2034 Membangun Pembangkit Listrik Selain energi dan sumber daya mineral (ESDM) terbaru dalam 2025 hingga 2034.

Baca Juga: PLN Indonesia Power Dikembangkan Pelat Terapung di Reservoir Mura Nusa Bali

Dari jumlah ini, hingga 76% atau 52,9 saya akan berasal dari energi dan penyimpanan terbarukan, yang menunjukkan arah kebijakan yang kuat untuk mengurangi emisi dan menggunakan sumber daya energi murni.

Khusus untuk panas bumi, pemerintah mengalokasikan kapasitas 5,2 GW, yang bertujuan untuk kapasitas 0,9 GW hingga 2029.

Baca Juga: Pemerintah Jombang Regency memasok 10 ton bahan bakar dari limbah ke pabrik tuban sig

PLN adalah anak perusahaan dari Indonesia Power PLN yang mengelola pembangkit listrik geometris (PLTP) dalam pengembangan panas bumi nasional.

Melalui anak perusahaannya, PLN Indonesia berkomitmen untuk memperkuat portofolio generasi berbasis geotemal dan memperluas proyek pembangunannya di berbagai bidang Indonesia.

Juga: Jamkrindo memenangkan 3 Penghargaan Pemimpin Top Finance Award dari Indonesia 2025

PLN Indonesia Power Director Edwin Nugraha Son menekankan bahwa solusi jangka panjang untuk menjaga keamanan energi dan mengurangi emisi karbon adalah penggunaan geotomatis.

“Kami melihat panas bumi sebagai tulang punggung transfer energi di Indonesia. Dengan kapasitas teknis dan infrastruktur kami, serta peran PLN Indonesia Bhutapal sebagai pemain PLTP utama di negara ini, kami siap untuk mengoptimalkan kapasitas saat ini,” kata Edwin.

Edwin mengatakan bahwa PLN Indonesia Geothrmal telah menciptakan energi hijau 5,6 GWh dalam lima tahun terakhir, yang sama dengan 4.760 ton emisi karbon? E.

Tidak hanya ini, pengembangan diperluas untuk penggunaan teknologi efisiensi tinggi untuk memastikan stabilitas bisnis dan operasi turunan.

Selain geotermal, kekuatan PLN Indonesia juga siap untuk mengembangkan kapasitas EBT lainnya, seperti pembukaan kerja sama investasi melalui pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLT) bersama dengan inisiatif Hijaannesia dan Hydrin.

Dengan peran strategis ini, PLN Indonesia Power terus berubah menjadi pendorong utama energi terbarukan untuk mendukung pencapaian target emisi nol (NZE) pada tahun 2060. (CHI/JPNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *