goyalorthodontics.com, Semarang – Kantor Regional (Kanwil) Pusat Pusat: dan pajak atas tugas cukai bersama dengan BPOM Semarang telah berhasil menghentikan sirkulasi obat -obatan dan OBA ilegal di gugus dan Cudus dengan nilai 3,7 miliar Rp.
Kepala Departemen Kepemimpinan dan Hubungan Masyarakat Jawa Tengah dan Regional Regional Regional Regional Regional Regional Regional Regional Regional Regional Regional Regional Regional Regional Regional Regional Regional Regional Doganal Doganal Doganal Doganal Doganal Doganal Doganal Doganal Doganal Doganal Doganal.
BACA JUGA: Perusahaan, itu adalah Banyuwangi sebagai pajak bea cukai dan cukai
Komitmen ini diimplementasikan oleh Central Customs and Customs Service dan cukai melalui serangkaian operasi pengamatan.
“Di pelabuhan Tandzhung -eemas Layanan Bea Cukai Pusat Java dikelola secara independen untuk menyediakan 10.695 paket kosmetik ilegal, 5834 kosmetik (26/5).
BACA JUGA: Obat -obatan dengan rokok ilegal dan alkohol dengan nilai 19,3 miliar
Pada tahun 2025, hingga Mei, kantor bea cukai FAI -DA -DA Java menyediakan 35 870 Tramadol dan Pilia.
Sementara itu, pada tahun 2024, kantor regional Java Faiy juga menyediakan 231 491 obat padat, hexeris, tramadol dan piliya.
Baca juga: Banyuwangi dan BKC ilegal senilai 1,7 miliar rp, punya rokok dan alkohol
Selain memperkuat upaya untuk memberantas sirkulasi obat -obatan ilegal di wilayah tengah Java, Mega mengatakan bahwa departemen bea cukai regional dan tugas cukai di Fa -Da -Centrale juga siap untuk membangun kerja sama dengan berbagai lembaga terkait, termasuk BPOM Semarang.
Jika ada informasi tentang bahan baku impor atau hal -hal lain yang dapat mengikuti layanan bea cukai, baik di pelabuhan, di bandara dan dalam pengiriman barang, kantor pusat bea cukai regional Java siap untuk sepenuhnya mendukung.
Mega menekankan bahwa keberhasilan operasi ini adalah hasil dari kerja sama yang solid antara bea cukai dan polisi nasional dan BPOM di lapangan.
Dia mengucapkan terima kasih kepada BPOM SEMARAN atas keberhasilan operasi bersama yang membongkar jaringan produksi dan distribusi obat -obatan terlarang.
“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa sinergi antar lembaga negara dapat menjamin perlindungan yang optimal bagi masyarakat. Kami berharap bahwa kerja sama ini dapat terus memperkuat dirinya di masa depan,” katanya. (Jpnn)
Baca artikel lain … AtarMua Bea Cukai menghadirkan tersangka dan menyelundupkan pakaian untuk kementerian publik NTT