Berkas Perkara Dokter Priguna Pelaku Pemerkosaan di RSHS Bandung Belum Dilimpahkan, Polisi Bilang Begini

goyalorthodontics.com, Bandong – Polisi Regional Jawa Barat mengajukan kasus tentang pemerkosaan anggota rumah sakit rumah sakit mereka di Hassan Sadikin (RSHS) Bandong dengan tersangka Dr. Frigone Anlegra Partma masih dilengkapi.

Sudah dua bulan sejak kekerasan seksual di Hassan Sadikin (RSHS) Bandong, polisi belum menyampaikan kasus ini.

Baca juga: Polisi memeriksa 17 saksi dalam kasus pemerkosaan Frigone, termasuk RSHS

Manajer Investigasi Kriminal Direskrimum) Komisaris Java Sorvan Barat mengatakan para peneliti masih menyelesaikan beberapa data dan data lain dari saksi lain untuk menjadi lebih kuat ketika mendaki pengadilan.

Dia juga mengakui, sejauh ini polisi belum mengirim dokumen ke kantor penggugat.

Baca Juga: Dalam kasus warga Dr. Raance, Polisi: Hashem sangat berpengalaman dalam TKP RSHS BANDUNGS

“sebelum.

Dia mengatakan tidak ada kesulitan yang signifikan dalam mengobati kasus ini.

Baca juga: Polisi TKP Polisi Purgone di RSHS Bandung

Mengenai jumlah saksi yang diperiksa, sementara data masih dikumpulkan, Sorvan belum dapat memberikan informasi.

Adapo, Frigone masih lemah sebagai tahanan sementara di polisi Jawa Barat. Dia terpilih untuk mencurigai pemerkosaan, di mana ketiganya diterima sebagai korban.

Dalam hal ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah secara resmi menonaktifkan Sertifikat Pendaftaran (STR) dari orang yang relevan. Kemudian, lalu langkah ini dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan Distrik di Jawa Barat untuk Pemulihan

Namun, dalam pertemuan dengan Unit Hak Asasi Manusia Jawa Barat, Frigone berharap kariernya adalah seorang dokter. Dia menginginkan pengetahuannya sebagai dokter yang masih terbiasa membantu orang lain.

Intinya, ia siap menjalani proses hukum profesional, tetapi harapannya adalah bahwa keluarga tidak akan menjadi korban. Kedua, agar profesi medis sangat dihargai oleh masyarakat. Jangan biarkan komunitas menghukum karier secara langsung. Markas Barat Polisi Jawa Barat. (Mcr27/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *