Marga Trans Nusantara Terus Tingkatkan Kualitas Jalan Tol Kunciran–Serpong

goyalorthodontics.com, Jakarta – Upaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan tol, serta program kecantikan lingkungan permanen, PT Marga Trans Nusantara (MTN). MTN PT JASA MARGA (PERSORO) adalah anak perusahaan dari TBK, yang mengelola jalan pajak Kunsiran -sorcong.

“Langkah ini adalah bagian dari penyelesaian Standar Layanan Minimum (SPM), serta untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang aman, nyaman dan menyenangkan,” kata dalam sebuah pernyataan (7/5), ketua PT Maraga Trans Nusantara, Oem Viad Mortika.

Baca Juga: H+5 Lebaran, Jasa Marga merekam 1,4 juta kendaraan kembali ke Jabotabek

Berbagai kegiatan termasuk 8884 meter demolition (Demolition Agarigate), Chain Link Fence -Intersection Bridge (JPO) dan Viaduct yang mencakup area seluas 426,34 meter persegi.

Barnos kucing yang sering dan konstan di gerbang 2,349,20 meter persegi, pendekatan miring (OAB) gerbang tol Kunciran 4 dan 5 dengan pemasangan gerbang tol 4 dan 5 -menanam dan pertumbuhan lanskap dengan total 37.118 tanaman dengan total 37.118 tanaman.

Baca Juga: H2 Idul Fitri, Jasa Marga berlaku untuk jalan pajak Cikampek dari pagi

Ruang Komunitas MTN Plaza juga menghubungkan fitur -fitur publik seperti Matara (Area Hiburan), SPK, ruang laktasi, toilet cacat dan khususnya area parkir dan wanita yang cacat. Untuk mendukung keamanan mengemudi, pasang 15 unit bantalan penghancur sebagai sistem yang berbahaya untuk mengurangi risiko kecelakaan mematikan dengan jalan 16.707,56 meter persegi.

“Kami juga melakukan 40.536,26 meter dengan kebersihan dan batas lukisan untuk mempertahankan visibilitas dan estetika,” katanya.

Baca juga: Jas Maraga mengungkapkan prediksi puncak Idul Fitri dari aliran belakang Gynenu 2446 Hijri

KUNCIRAN -Serkong Pay Road 11.135 km Lebih baik mengelola MTN dengan dukungan dari armada operasi penuh. MTN menyediakan layanan pelanggan seluler, 2 crane, 1 unit ambulans, 1 unit penyelamatan, 2 unit patroli jalan dan 2 unit 1 unit di tim siaga.

“Untuk memastikan bahwa jalan yang dibayar berada di garis depan dan tanpa lubang (nol lubang), kami akan mengirim SPM ke mode siaga, termasuk 37 karyawan,” katanya.

Sujarnya, PT MTN mengoperasikan 9 gerbang tol dan 36 jalur aktif dengan volume lalu lintas rata -rata 114.627 kendaraan. Ini adalah peningkatan yang signifikan sebesar 56,7%dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (73.127 kendaraan per hari).

“Keberadaan jalur berbayar ini juga didukung oleh pengembangan ekonomi provinsi Benten sebagai wilayah tambahan untuk ibukota, yang memiliki pendekatan permanen untuk pengembangan spasial,” kata kepala departemen pemasaran dan komunikasi Metropolitan Jam, Panji Satria. (ESY/JPNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *