Sebut Pengetahuan Ketua DPC PPP Minim, Rommy Justru Disuruh Belajar Politik Lagi

JPNN.com, Jakarta – Hubungan antara pemimpin Partai Pembangunan Bersatu CPD (PPP) Dewan Penasihat dengan Alias ​​Romani Rommy, dengan ketua PPP CPD di Jakarti, semakin menghangatkan.

Rommy menghargai informasi siswa PPP CPD – – sangat kecil karena mereka hanya berlari di tingkat cabang, dengan asumsi Rommy menjual partai.

Baca Juga: Jokowi dan Moeldoko: Duo Penyelamatan PPP di tengah -tengah jatuhnya politik Islam

“Saya tidak menjual pesta, mungkin karena staf tingkat CPD, saya mengerti karena informasi politik masih terbatas,” kata Rommy.

Menanggapi pernyataan itu, pemimpin CPD Jaket Barat PPP memerintahkan Rommy untuk belajar politik lagi.

BACA JUGA: Rumor tentang keinginan untuk memiliki PPP, haji isam harus memahami persyaratan caketum dalam iklan/seni

Karena Wahyudin memuji gerakan Rommy untuk menarik orang asing sebagai administrator PPP, telah ditahan dan terbukti tidak berhasil membawa PPP ke parlemen.

“Rommy, jangan berpura -pura pintar belajar politik lagi. Anda telah mencoba memperkenalkan orang asing, tokoh besar, tokoh populer,” kata Wahyudin.

BACA JUGA: Pesan Martiono Saat berbicara dengan Gubernur Papua Gunung dan jempol Bangka

Satire Wahyudin berada di penyatuan Sandiaga yang dijual sebagai ketua Badan Pemilihan Nasional PPP pada tahun 2024.

“Sebuah sosok, serta Tauke Sandiaga, menghadirkan kandidat presiden kepada wakil presiden, dan bahkan walikota Bappil, hasil pemilihan tidak muncul, sebaliknya, ia berkontribusi pada pembuatan PPP untuk tidak melewati parlemen yang memagar,” jelasnya.

Wahyudin meragukan niat Rommy untuk bertanya kepada Presiden asing PPP PPP. Dia curiga, Rommy memiliki tujuan lain untuk minatnya.

“Apakah Rommy mencari eksternal dengan cara ini ke PPP? Atau menjadi bagian penting dari Rommy di CPD PPP ke depan?” Dia menambahkan.

Dia percaya bahwa banyak karakter curian Rommy masih menyesali, jadi tidak mudah untuk menggoda Rommy.

“Saya yakin sosok itu malu. Tiba -tiba periode itu menjadi pendeta di rumah atau pesta,” jelasnya.

Dia menambahkan bahwa sebagian besar staf ubin tidak setuju dengan upaya Rommy untuk mengeluarkan kandidat kursi eksternal. Baginya, Rommy ingin menemukan wajah politik dan prestise, mengingat bahwa Rommy saat ini tidak diinginkan.

“Siapa pun yang meminta kandidat eksternal, Rommy salah atas nama PPP. Tetapi jika itu hanya penjualan Omon-Comon untuk menjadi adegan publik, kami mengerti. Karena Rommy sekarang pengangguran,” pungkasnya. (Cuy/jpnn)

Membaca barang -barang lain … Mardiono membuat doa umum untuk melepaskan peziarah umrah ke kantor PPP CPD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *