Perubahan Jam Masuk Sekolah Pelajar SMP-SMA di Jabar, Catat Ya!

goyalorthodontics.com, Bandung – Kantor Pendidikan Provinsi Jawa Barat telah merilis nomor surat peringatan (SE): 58/pk.03/disadic terkait dengan waktu yang efektif dalam unit pendidikan di provinsi Jawa Barat.

Terkait dengan SEKOLOBS Day dibuat pada tahun 2017 sebagai bentuk mengikuti peraturan pendidikan.

Baca juga: Kemungkinan modal dengan asap asap berkurang saat mempelajari modal, modal

Dalam peringatan yang diperoleh JPNN, kebijakan itu dibuat untuk pembentukan generasi karakter Pancawalua, serta selain kemampuan siswa untuk belajar di pagi hari.

Salah satu poin dari pemberitahuan ini adalah merencanakan semua tingkat pendidikan di semua tingkatan mulai dari 06.30 WIB. Durasi pendidikan akan disesuaikan dengan tingkat dan usia siswa.

Baca Juga: Studi Besok Sekolah di Polambang Kembali Normal

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi menginginkan sistem baru di dunia pendidikan. Rencana Deasion adalah untuk mengimplementasikan rencana pendidikan dari Senin hingga Jumat.

“Saya mengundang Bupati dan Walikota (siswa) pada hari-hari Jumat, Sabtu-Minggu,” kata Dedi.

“Sekarang hingga Jumat, sekolah menengah, sekolah menengah pada hari Sabtu, di Jawa Barat, menurut saya, semua proses belajar mengajar harus seragam hingga Jumat,” katanya.

Rincian pengaturan berikut saat mempelajari pemberitahuan berdasarkan JPNN, Selasa (3/6/2025).

1 bubuk, ra dan tklb

SD pada hari Senin. Kamis: 06.30, dari WIB, minimum 195 menit per hari.

Jumat: 06.30 dari WIB, minimum 120 menit per hari.

2 SD, MI dan SDLB

– Kelas pertama dan kedua:

SD pada hari Senin. Kamis: 06.30, dari WIB, minimum 7 jam (JP) per hari.

Jumat: 06.30, dari WIB, minimum 4 JP (kelas satu) dan periode minimum 6 JP (kelas dua).

1 JP (waktu pelajaran): 35 menit untuk SD/mi, 30 menit untuk SDLB.

– Kelas Tiga – Kami:

SD pada hari Senin. Kamis: 06.30 dari WIB, minimum 8,5 jp per hari.

Jumat: 06.30 dari WIB, minimum 6 jp per hari.

3 SMP, Mets

SD pada hari Senin. Kamis: 06.30 dari WIB, minimum 8,75 jp per hari.

Jumat: 06.30 dari WIB, 6 JP Periode Minimum

1 jp = 40 menit.

4 SMPLB

– kelas tujuh:

SD pada hari Senin. Kamis: 06.30 dari WIB, minimum 8 jp per hari

Jumat: 06.30 dari WIB, minimum 6 jp.

– Kelas delapan dan IX:

SD pada hari Senin. Kamis: 06.30 dari WIB, minimum 8,5 jp per hari.

Jumat: 06.30 dari WIB, minimum 6 jp.

1 jp = 35 menit.

5 .. SMA, MA, SMLB Class X

SD pada hari Senin. Kamis: 06.30 dari WIB, setidaknya 10 jp per hari.

Jumat: 06.30 dari WIB, minimum 6 jp.

1 JP = 45 menit (SMA/MA), 40 menit (SMLB).

6 .. SMA, MA Kelas XI -XI

SD pada hari Senin. Kamis: 06.30 dari WIB, periode minimum dalam periode harian 9.75 – 11 jp.

Jumat: 06.30 dari WIB, minimum 6 jp.

1 jp = 45 menit.

7. SMLB Class XI -XII

SD pada hari Senin. Kamis: 06.30 dari WIB, setidaknya 10,5 jp per hari.

Jumat: 06.30 dari WIB, minimum 6 jp.

1 jp = 40 menit.

8. Smk, Mak

– Kelas X -XI dan XII Program 4 Tahun:

SD pada hari Senin. Kamis: 06.30 dari WIB, setidaknya 10,5 jp per hari.

Jumat: 06.30 dari WIB, minimum 6 jp.

– Program Kelas Dua 3 tahun:

SD pada hari Senin. Kamis: 06.30 dari WIB, periode minimum 10,5 jp.

Jumat: 06.30 dari WIB, minimum 6,25 jp.

– Program Kelas XII 4 tahun:

SD pada hari Senin. Kamis: 06.30 dari WIB, setidaknya 10 jp per hari.

Jumat: 06.30 dari WIB, minimum 6 jp.

1 jp = 45 menit.

9. Penggunaan waktu di luar sekolah

Kantor Pendidikan juga memberikan instruksi kepada sekolah dan orang tua sehingga siswa dapat menangani waktu dari waktu sekolah untuk kegiatan yang produktif:

12.00 – 17.30 WIB: Orang tua, kegiatan sosial, kegiatan untuk pengembangan agama atau minat dan bakat.

18.00 – 21.00 WIB: Di rumah, untuk mempelajari kegiatan keagamaan atau kegiatan positif lainnya.

Sat dan Minggu: Untuk kegiatan pendidikan di keluarga atau lingkungan yang ramah di bawah pengawasan orang tua/orang tua.

10. Fleksibilitas Saat Ini

Penggunaan prinsip -prinsip pembelajaran yang efektif dan pembelajaran sebagaimana ditentukan dalam pengumuman ini terus mengakomodasi fleksibilitas. Sekolah dengan persetujuan petugas yang berwenang dapat menyesuaikan sekolah, termasuk acara sekolah lima hari atau waktu untuk mulai belajar. (Mcr 27/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *