goyalorthodontics.com, jakarta- Perm Bulog bulog bulog untuk memperingati ulang tahunnya atau 58 hari jadi, melakukan serangkaian kegiatan sosial seperti komunitas terima kasih dan kekhawatiran, terutama untuk tahfiz al-Qur’an untuk anak yatim dan siswa.
Salah satu kegiatan utama adalah pendapatan sosial atau layanan sosial di markas markas, serta di kantor regional bulog, yang bentuknya dalam bentuk persediaan sekolah dan bahan makanan untuk anak yatim dan pengasuh di pesentren dan panti asuhan.
Baca juga: Bulog Tertinggi dalam Sejarah Sejarah, Kolaborator Nasional -java Barat
Kegiatan layanan sosial ini adalah bagian dari TJSL) Program Respons Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam pilar pembangunan sosial, terutama untuk tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) 1: tidak ada kemiskinan.
Di daerah Yakarta, Lembaga Perhatian Anak Al AndalucĂa terjadi di Jalan Bangka II Gang V 27 RT 17/RW 2, Pela Mampang, Distrik Mampang Prapatani, Kota Selatan dan Kakarta.
Baca Juga: Ulang Tahun ke -58 Bulog, Rektor IPB tentang sereal absing, menjadi pilar kesejahteraan petani
Pada kesempatan ini, bulog perum menyediakan lebih dari 124 anak yatim/yatim piatu dalam bentuk perlengkapan sekolah sosial, 144 bahan makanan bahan makanan yang terdiri dari 5 kg beras, 1 kg gula dan 1 liter minyak makanan untuk anak -anak dan pengasuh.
Bulog Bulog Novi Helmy Prasseya Direktur dan Staf/Staf Bulog Perum menghadiri acara tersebut pada hari Jumat (9/5).
Baca juga: 58 tahun posisi, bulog memberi orang Indonesia hadiah khusus
Bulog Bulog Novi Helmy Prasseya menyatakan harapan bahwa bantuan ini dapat memberikan keuntungan khusus dan mendorong anak -anak untuk terus belajar, bermimpi, dan mencapai masa depan yang lebih cerah.
“Kami percaya pada perhatian, kasih sayang, dan pendidikan yang baik, anak -anak ini menjadi generasi hebat yang siap berkontribusi kepada orang -orang dan negara,” kata Novi Helmy Pasethya dalam pernyataannya pada hari Jumat (5/16).
Dia juga menyatakan pengakuan terbesarnya untuk manajemen panti asuhan dan pengasuh atas dedikasi, ketulusan dan kerja keras mereka untuk merawat dan mendidik anak -anak.
Kegiatan ini mengingat pentingnya kerja sama dan empati dalam penciptaan masa depan yang lebih baik dari semua tingkat masyarakat. (MRK/JPNN)