goyalorthodontics.com, Jakarta – Guru PPPK meminta pemerintah untuk pindah ke sekolah yang lebih tua. Alasannya adalah bahwa pekerjaan mereka tidak jauh dari rumah.
Bahkan, guru PPPK harus ditempatkan di agensi yang dekat dengan tempat tinggal mereka sehingga mereka dapat mengajar secara damai karena mereka tidak jauh dari keluarga mereka.
Baca Juga: Penjelasan Terbaru dari CEO Nunuk tentang Perlunya Untuk Menjadi Yang Utama, Guru PPPK Bisa Bahagia
Kementerian Pendidikan dan Pendidikan Guru (GTKPG) dan Central Nunuk Suryani mengungkapkan bahwa redistribusi PPPK dapat dilakukan jika perlu.
Namun, PPPK, yang ditempatkan, sulit untuk pindah ke agensi asli karena tidak ada aturan yang memungkinkan mutasi.
Baca Juga: Terhormat dan PPPK sepenuhnya mendukung transfer manajemen guru ke pusat
“Guru PPPK ada untuk mengatasi distribusi guru PNS yang tidak merata. Guru itu sebenarnya dipenuhi dengan volume, tetapi tampaknya kurang karena itu tergantung pada area kota,” kata Direktur Jenderal Nunuk -kepada JPNN, Dialog Dialog Manajemen GTKPG dengan Forum Pendidikan.
Dia menjelaskan bahwa penempatan PPPK dari tahun 2021 hingga 2024 juga memperkenalkan sistem optimisasi. Artinya, seorang guru kehormatan yang tidak memiliki formasi yang termasuk dalam optimasi.
Baca Juga: Penunjukan CPN & PPPK terbesar dalam sejarah Lutima, setidaknya seorang guru
Namun, praktik mereka tidak ada di sekolah orang tua, tetapi di tempat yang dibutuhkan guru.
Oleh karena itu, beberapa guru ditempatkan di sekolah ibu mereka dan di luar agensi asli.
“Jika Anda ingin meminta untuk pindah ke sekolah yang lebih tua, Anda harus melihat apakah ada formasi untuk mencegahnya dipenuhi,” katanya.
Dia memberikan contoh sekolah rakyat untuk mengadopsi guru ASN baru. Karena guru ASN di sekitar sekolah manusia tidak dapat diteruskan.
Jika sekolah itu lebih kecil, jika semakin berkurang, kata direktur Nunuk, tetapi pemerintah telah berjuang untuk memenuhi kebutuhan guru ASN di sekolah umum.
Sebelumnya, guru PPPK menuntut agar mereka mendistribusikan sekolah orang tua mereka. Desakannya ditambahkan setelah parlemen Indonesia mulai membahas pemindahan pemerintahan guru dari pemerintah daerah ke pusat. Transfer ini dianggap sebagai nasib staf terhormat dan pemerintah dengan Kontrak Ketenagakerjaan (PPPK).
Menurut ASN PPPK 2022 Riau Eco Wibowo, ketua wilayah ini sangat baik, dan termasuk dalam diskusi tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
“Politik harus dihentikan karena begitu banyak yang tidak bertepatan dengan praktik pelatihan di zona distribusi,” kata Eco Wibowo Ekowi yang terkenal itu pada hari Selasa.
Dia menambahkan bahwa guru harus diindikasikan sesuai kebutuhan. Misalnya, staf pendidikan (Tenda) dan PPPK menunjuk guru kehormatan PPPK ditempatkan di sekolah aslinya.
Tidak seperti apa yang terjadi beberapa kali. Banyak guru PPPK diusir dari sekolah, setelah semua masalah baru
“Redistribusi solusi, sehingga pemerintah federal harus mempromosikan redistribusi guru yang jauh dari keluarga mereka,” katanya.
Ekowi setuju dengan pernyataan Ketua Kamar Perwakilan X Heyfudin bahwa transfer kekuatan manajemen guru dari wilayah ke pusat harus segera dievaluasi. Ini karena masih ada banyak guru yang belum ditunjuk PPPK.
Guru SMKN 2 PPPK baru -baru ini menambahkan bahwa penyimpangan yang berkepanjangan diungkapkan karena banyak masalah untuk mempengaruhi para pendidik.
Oleh karena itu, guru ASN PPPK menyerahkan kepada pemerintah sebagai berikut:
1 PPPK 2021 Pembatasan kembali di sekolah orang tua sesuai dengan dominasi KTP.
2. SK PPPK diperluas hingga pensiun.
3 PPPK Tambahan Penghasilan Karyawan (TPP) disamakan dengan TPP PNS.
4. PPPK disertai dengan penunjukan Direktur (Kepsek).
5. Ketika pembukaan PPPK 2024 1 lulus tes.
6. Gaji PPPK dibayarkan melalui akun guru menggunakan akun sekolah ketika mereka terkadang bergerak.
7. R3 PPPK 2024 1.
8. PPPK 2024 2. Penunjukan fase bukan data yang memerlukan tes waktu penuh. (ESY/JPNN)