goyalorthodontics.com, Jakarta – Presiden Kantor Kejaksaan (PKS) Al Muzzmil Yusuf mengatakan partai -partai politiknya diminta untuk membantu Era Prabowo Subianto untuk menyelesaikan program kerja.
Ini dikatakan ketika ia berdiskusi dengan PKS Kaders setelah mantan PKS -Declarant mengambil bagian dalam Idladkhoy Memorial 1446 Hiji di kantor partainya, Jakarta, Sabtu (7/6).
Baca Juga: Menjadi Presiden PKS, Almuzzammil Memilih Tokoh Ini Untuk Menjadi Sekretaris Jenderal dan Partai Benim
“Jadi, kami berusaha keras, pemerintah membantu, terutama kami berada di koalisi. Seperti yang kami bisa melalui semua personel kami melalui semua pejabat pemerintah kami,” kata Al Muzzammil dalam sebuah diskusi dengan PKS Kadres.
Menurutnya, selain dukungan dari era pemerintah Prabvo, PKS juga berkewajiban untuk memenuhi mandat untuk Pancasil, terutama terkait dengan keadilan sosial dalam kegiatan politik.
Baca Juga: ABO Bakar Ring PKS Berikan permadani merah untuk personel muda
Al -Muzzammil mengatakan bahwa PKS memiliki banyak cara untuk mewujudkan keadilan sosial, seperti berbagi 1446 hijri dengan orang lain di dekat Idladha.
“Ada perjuangan sosial seperti itu, seperti hari ini, pembunuhan dan distribusi hewan pengorbanan. Ada juga masalah konstitusional, seperti persiapan hukum di DPR,” katanya.
Baca Juga: Mengubah Presiden, PKS akan kembali ke akar intelektual
Semua Muzammil melanjutkan keadilan sosial, juga dapat dilaksanakan berkat peran anggota parlemen PKS di parlemen untuk menetapkan anggaran prorakyat.
“Bagaimana perkembangan ini dapat dimulai dengan orang yang paling sulit. Jika hal yang paling sulit adalah mengangkat apa lagi,” katanya.
Sementara itu, presiden Dewan Shura P.K. Mohamad Sobul Iman mengatakan bahwa arah baru untuk partai -partai politiknya memberikan layanan kepada semua anak di negara itu, terlepas dari latar belakangnya.
Dia mengatakan ini dalam acara diskusi yang sama dengan Al Muzzammil di kantor PKS DPTP, Jakarta, Sabtu ini.
“Di masa lalu, kami menyebut Partai PKS Da’wah, hari ini kami menyebut PKS sebagai Partai Islam Rahmatan Lil Alamin,” kata Sosibilul.
Menurutnya, perubahan orientasi mencerminkan semangat PKS baru, memperluas keuntungan dan layanan penduduk yang bukan Muslim.
“PKS di masa depan ingin memberikan lebih banyak layanan yang menguntungkan masyarakat, tidak hanya untuk Muslim, tetapi semua orang Indonesia non -Muslim. Ini adalah semangat PK di masa depan,” katanya. (Ast/jpnn)