goyalorthodontics.com, Iacarta-Police tidak menjaga Jonathan Frizzy, meskipun ia ditunjuk sebagai tersangka dalam kasus vape cair (rokok elektronik) yang mengandung obat keras yang mengandung etomida.
Polisi di Bandara Soekarno-Hatta (Sooka) telah mengungkapkan bahwa Jonathan Frizzy tidak ditangkap karena penyakit tersebut.
Baca juga: itu ditentukan sebagai tersangka, Jonathan Frizzy tidak terdefinisi, mengapa?
“Orang yang tertarik tidak ditangkap karena dia sakit. Namun, dia terpaksa melaporkan sambil memberikan kesempatan untuk memulihkan dan mengendalikan dokter setelah operasi,” kata Kasat Resnarkoba ACP Michael Tandayu, dia melaporkan pada Selasa (6/5).
Menurutnya, Jonathan Frizzy telah ditunjuk sebagai tersangka yang terkait dengan kasus produk farmasi tanpa izin sia -sia dari catridge yang mengandung cairan yang mengandung etomidat atau obat -obatan keras.
Lea juga: Jonathan Frizzy Tidak Ditangkap, Polisi Memberi Penjelasan
Pria terdekat bernama Ijonk adalah koperasi saat ujian sedang berlangsung pada hari Senin (5/5).
“JF tidak ditangkap setelah mengikuti ujian sebagai tersangka pada hari Senin (5/5) terlambat sampai jam 8 malam,” jelas ACP Michael Tandayu.
Baca Juga: Tersangka Jonathan Frizzy, Benny Simanuntak tidak ingin memperburuk atmosfer
Kepala Polisi Bandara Setti Kombes Ronald Sipayung mengatakan penentuan tersangka Jonathan Frizzy adalah hasil dari pengembangan tiga tersangka yang dijamin pada bulan Maret-April 2025.
“JF diangkat sebagai tersangka setelah memeriksa sebagai saksi dan hasil judul kasus,” kata Komisaris Pol Ronald.
Tiga tersangka yang pertama kali ditangkap adalah pria dengan inisial BTR (26), istri UGD (34), eds (37).
Ronald menjelaskan, tersangka BTR ditangkap di Kakassar dan memainkan peran dalam mengambil dan mengambil kereta van yang berisi cairan yang mengandung etomidasi dari Malaysia ke Indonesia.
Tersangka ER juga ditangkap di Macassar, yang memainkan peran dalam memesan BTR tersangka dan membawa kartrid pod dan memasukkan ke dalam kelompok WhatsApp yang dimulai.
Sementara itu, tersangka ED ditangkap di Jacarta, orang yang memberikan selubung kartrid di mana cairan ethomide dan bergabung dengan kelompok WhatsApp yang membebaskan ER dan tersangka JF.
Selain itu, JF tersangka berperan sebagai orang yang menghubungi tersangka untuk membeli kartrid Vaina.
Selain itu, JF alias Jonathan Frizzy juga menawarkan pesan, menyiapkan, mengontrol dan memfasilitasi koleksi kartrid pod. (Antara / jpnn)