Pakar Kesehatan Sebut Tak Semua Susu Dilarang, Masyarakat Jangan Salah Persepsi

goyalorthodontics.com, Jakarta – Spesialis kedokteran internal Dr. Sukimaman Rusley, SPD, tujuan Banning bukan untuk semua jenis susu, tetapi dalam kasus konflik masyarakat.

Dia memberi contoh ketika permen padat secara keliru dijelaskan sebagai pertumbuhan susu.

Baca lebih lanjut: Pakar menyebut susu kaya lebih rumit, berikut adalah penjelasan

Menurut Dr. Sukiman, pertumbuhan susu terutama merupakan hasil dari keberhasilan dalam teknologi makanan yang mencoba meniru kandungan ASI (ASI). 

Susu ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan anak -anak dalam nutrisi, terutama ketika nutrisi dibutuhkan setelah enam bulan. 

Baca lebih lanjut: Hari Susu Dunia 2025, Danon SN mendorong kesehatan dengan produk bergizi di Indonesia

“Secara ilmiah sedang dikembangkan untuk meniru menyusui susu, meskipun tidak sempurna. Tetapi dari sudut pandang komposisi banyak yang diperkaya dengan zat -zat penting seperti besi (Fe),” katanya.

Sukiman mengatakan bahwa salah satu elemen jejak besi, yang sangat penting untuk perkembangan bayi, terutama ketika sel darah merah dan pembentukan perkembangan otak. 

Kekurangan zat besi dapat mengurangi anemia, gangguan pertumbuhan, kecerdasan kognitif. Di sini, pertumbuhan susu dapat mengambil peran. 

Beberapa produk bahkan diperkaya dalam kombinasi zat besi dan vitamin C (zat besi C), yang membantu penyerapan zat besi oleh tubuh.

Namun, Dr. Sukimon menekankan pentingnya memahami konteksnya.

Dia mengatakan bahwa pertumbuhan susu bukanlah musuh. Bahkan, jika digunakan dengan benar dan sebagaimana diperlukan, itu bisa menjadi solusi bergizi.

“Apa yang sering dipahami oleh masyarakat adalah menyelaraskan semua produk susu. Faktanya, pertumbuhan susu berbeda dari ketebalan manis,” jelasnya.

Sukiman menekankan bahwa susu kental manis bukanlah susu, yang cocok untuk digunakan sebagai sumber utama diet anak. 

“Ini bukan susu. Jumlah gula tinggi dan nutrisi yang sangat minim.

Dia juga menambahkan bahwa usia usia bisa menjadi tambahan gizi, terutama jika kondisi ibu tidak memungkinkan menyusui. 

Namun demikian, dia ingat bahwa pemilihannya dibuat dengan cermat. “Baca labelnya, periksa isinya. Silakan berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter anak,” perintahnya.

Juga, Dr. Sukiman telah mengundang orang untuk melihat nutrisi anak -anak secara universal. 

“Pertunjukan Makanan Bayi Tidak Hanya Bergantung Pada Susu. Ther Sukiman Dijelaskan. (MCR 10/JPNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *