goyalorthodontics.com, Jakarta – Pulau Gag, Pompa Sorong, Koleksi Energi dan Mineral (7/6) Prinsip.
Ketika memutuskan Bahlil, salah satu tetangga di sepanjang Raja Apat, Papua Southwest meminta Bahlil Nikel untuk melanjutkan pengoperasian nikel Pt Gag.
Baca Juga: Ratna Juwita DPR Enterprises Raja Amptat Balang Nikel dan
“Tidak ada tuan, laut kita, jika binatang laut kita,” sang kepala “,” seorang penduduk Pulau Gag Bahlil, lagu.
Selama perjalanan, Bahlil asli dapat diterima, diminta untuk melanjutkan pengoperasian nikel nikel.
Baca Juga: Pemerintah Menghentikan Uang untuk Raja Amptat
Para pemukim menerimanya ketika Bahlil, dan membaca tanah, ‘adalah Laut dan Gag Island News Hoak’.
Pemilik abu -abu disebut Bahlil untuk mengembalikan Pulau Liku, karena sudah selesai dan memengaruhi ekonomi sosial.
“Cuacanya biru, laut kita berwarna biru, dan ikan kita banyak ikan, berdaging,” dia menangis pada tetangganya.
Dan Peil bertanya lagi untuk teman dekat, “Jadi itu benar atau salah? Jadi saya berkata sendiri.”
Bahlll bertanya kepada tetangga, “Jadi ditutup atau tidak?” Para pemukim berkata, “Jangan menutup Tuhan, kita masih hidup,” para tetangga.
Bahll diperpanjang ketika dia tiba, membiarkan semua pekerjaan nikel dan tidak ada salahnya.
“Jadi saya datang untuk mempersiapkan. Saya melihat segalanya, apa yang dilakukannya. Saya senang melakukan penghuni,” Bahlil. (Antara / JPN)