Akselerasi ESG Bank Mandiri: Portofolio Berkelanjutan Naik, Inklusi Keuangan Meluas

goyalorthodontics.com, Jakarta – Prinsip Bank Mandiri, Prinsip Lingkungan, Sosial dan Manajemen (ESG), portofolio dalam portofolio, mencatat pertumbuhan yang signifikan.

Pada Maret 2025, portofolio umum berkelanjutan Bank Mandiri meningkat sebesar 11% pada dasar tahunan dan mencapai 294 triliun.

Baca Juga: Pembukaan Rumah Ekspor Garut, Bank Mandiri, MSMS mempromosikan pasar internasional yang transparan

Peningkatan ini dikelola terutama oleh portofolio hijau, yang sebagian besar meningkat 13,4%, menjadi Rp148 triliun.

Dengan pencapaian ini, Banco Mandiri memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar pembiayaan hijau di Indonesia, yang melebihi 35% di Indonesia.

Lea juga: Bankir Lagi Forbes Bank Terbaik Dunia 2025 Lima Tahun

Bank Mandiri internal telah membentuk pilar yang solid dan strategi yang tahan terhadap penerapan prinsip -prinsip ESG.

“Kami terus mempromosikan bisnis dasar dari berbagai inisiatif strategis dan prinsip ESG dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan dengan kombinasi prinsip ESG,” katanya.

Baca Juga: Bank Mandiri, PSSI dan FIFA, Membuka Lapangan Sepak Bola Mini untuk Anak di Iacarta

Dia menambahkan bahwa bank adalah kunci untuk mencapai tujuan campuran pada tahun 2030, serta pada tahun 2030, serta tujuan diperkuat NDC (ENDC).

“Perusahaan dengan kekuatan keuangan, manajemen risiko, dan model kerja berkelanjutan optimis untuk membangun sinergi asosiasi strategis dengan kunci keberhasilan di masa depan,” lanjut Dramawan.

Di sisi operasi, bank mengelola berbagai inisiatif ekologis seperti penggunaan bangunan hijau, kendaraan listrik dan hibrida dan energi matahari.

Limbah operasi berhasil menurun sebesar 33% pada akhir 2024 dan semua kegiatan diikuti oleh platform pelacakan karbon digital.

Bank Mandiri, Pembentukan Komite ESG dan Risiko, Limbah Keuangan dan Penguatan Risiko Iklim Manajemen ESG dengan memberikan laporan berkelanjutan dengan tes stres.

Bank juga memenangkan 95,30 dalam Indeks Persepsi Pemerintah Perusahaan (CGPI), salah satu pemain terbaik di pemerintah perusahaan.

Dalam hal pembiayaan hijau, Bank Mandiri kembali untuk melewati tahap obligasi hijau senilai RP5 pada 25 Maret 2025.

Bonus menerima respons positif dari pasar, pada tahun 2023, tingkat Bond Green kehilangan 2,55 kali setelah keberhasilan 2,55 kali.

Sementara itu, Bank Mandiri menghentikan perbankan, 1,6 juta Livini di bidang pengorbanan, mencapai masuk keuangan.

“Kami percaya bahwa ketika bekerja sama erat dengan beberapa pihak yang berkepentingan, kami dapat menerapkan masa depan kami masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan untuk semua tingkat masyarakat,” katanya. (Jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *