Jpnn.com, Jakarta – Direktorat – Umum untuk Kementerian Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri. Pengembangan Kementerian Dalam Negeri, memulai dan mengorganisir keputusan Menteri Dalam Negeri, Keputusan no. 300.2.
Read More : Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
Acara ini berlangsung hibrida dengan lebih dari 1.000 peserta dari pemerintah provinsi dan pemerintah pemerintah di seluruh Indonesia, serta perwakilan dari kementerian/lembaga seperti Ditpoad TNAD, Pumphdrosal Navy, Big dan Brin.
Baca juga: Api Pecanbar dapat dikendalikan oleh Direktur Jenderal Bina Adwil
Direktur Jenderal Administrasi Regional Safrizal mengatakan bahwa publik sedang menunggu awal keputusan ini.
“Sistem pemerintah kami yang dinamis, seperti menemukan rupe baru, desa -desa baru, subkelompok baru, elemen provinsi baru, sehingga mereka terus diperbarui secara teratur sehingga semua pihak dapat menggunakannya dari kondisi administrasi,” katanya.
Baca juga: Menteri Dalam Negeri Tito bersama dengan CEO Bina Adwil dalam masalah asing Denmark
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri yang diterbitkan pada tahun 2022. Namun, ketika dinamika nasional dan kebijakan strategis diperbarui melalui Kementerian Dalam Negeri pada tahun 2025, 300.2.2.
Solusi ini adalah memantau upaya strategis untuk memperkuat database pemerintah dan database pulau, yang akurat, sebelum tanggal dan dapat diakses ke ruang lingkup nasional.
Baca Juga: CEO Pengembangan Adwil
“Wilayah Administratif dan Kode Pulau adalah basis utama dalam proses pengembangan, layanan publik, pemeliharaan, manajemen yang efisien dan efektif.”
Safrizal berharap bahwa semua pembuat kebijakan dapat menggunakan informasi dengan data terbaru ini sebagai dasar untuk mengembangkan kebijakan bagi masyarakat.
“Dalam edisi dekrit ini, ini akan menjadi administrasi yang lebih elegan, kepastian hukum dan perencanaan pembangunan, termasuk pengembangan investasi di masyarakat,” tambah Safrysal.
Di akhir catatan, Safrizal menekankan bahwa data yang terkandung dalam wadah ini bukan struktur, jadi CEO Bina Adwil sejalan dengan keterlibatan fungsinya.
“Pemerintah terus bergerak dan terus -menerus memperbarui data untuk memberi selamat kepada perubahan yang lebih cepat,” Safrizal menyimpulkan.
Selain itu, Razir Rahmadillah, Direktur Toponimi Perusahaan dan Batas Regional, menjelaskan prosedur teknis untuk memperbarui kode data regional, yang termasuk kode WAP, pengembangan pedesaan dan bawahan, perubahan dan aksesori dan perubahan yang disebut Keluhan, Signature dan District/ City.
โSalah satu hal terbaru di kiri ini adalah bahwa provinsi Papua Barat Daya dimasukkan, antara lain,
Baca artikel berikutnya … Berapa banyak pertandingan ayam jantan yang merupakan lampu? Ada bukti transfer