Lusinan anggota JPNN, Jakarta – Maluku Indonesia atau aspirasi milenium Amy mengunjungi markas polisi nasional pada hari Kamis (5/15/2025).
Koordinator AMMI Fouzan Ohorella mengatakan bahwa tindakan itu diambil untuk mendesak Roy Surya dan Rysmon Sianipars untuk segera menangkap penyelidikan kriminal.
Baca Juga: Jokovi telah mempertanyakan tuduhan diploma palsu, Mikhel Sinaga telah mempertanyakan 50 pertanyaan
Fouzan mengatakan dalam pidatonya bahwa “tujuan kami untuk datang ke sini adalah bahwa kami curiga Rai Surya dan Rismans akan segera ditangkap atas nama baik Presiden ke -7 Republik Indonesia Ir Joko Widodo.
Dia mengatakan bahwa Diploma Jokovi S1 telah membuktikan keasliannya dari University of Gadza Mada (UGM).
Baca Juga: Selidiki Keluhan tentang Diploma Palsu Jokovi, Polisi Investigasi Kriminal Memeriksa 26 Saksi
Di antara presiden ke -7 Republik Indonesia Joko Widodo, Institut UGM dan mantan Dekan, Generasi Senior (Senat) dan banyak identitas dari rekan kerja.
“Kami menduga ada agenda lain yang Rai Surya dan Risman ingin diselamatkan dengan klarifikasi dan pernyataan (Jokovi) dari Friends of UGM dan Pak Djokovi.
Adapun pembicara lain, Agnes Huninhat berkata, “Dari usia Presiden Jokovi, tidak hanya dalam fokus Jawa pada pengembangan Indonesia. Faktanya, pemerintah Jokovi sangat serius dalam memperhatikan wilayah Indonesia Timur.
“Ini adalah inisiasi kita hari ini. Karena pendapat kami, Presiden Jokovi memberi banyak Indonesia Timur, Papua, Maluku ke PB. Oleh karena itu, kami berpikir bahwa Mr. Jokovi perlu mendukung Jokovi.”
Aspirasi milenial Maluku Indonesia juga mengkonfirmasi semua stasiun TV untuk boikot Roy Surya dan Rysmon.
“Setiap stasiun TV diminta untuk memboikot Roy Surya dan Rysmon Sianipars. Alih -alih memanggil seorang ahli, kami menilai bahwa mereka adalah ahli Hox dan Hatespeech dalam tindakan tersebut, kata anggota lain dari tindakan tersebut.
Pada kesimpulannya, Fouzan mengatakan dia akan mengambil tindakan besar di depan markas polisi regional Metro Jaya.
Menurut Fouzan, polisi metro harus ketat dalam menangani kasus diploma, yang menghadapi tuduhan palsu dan segera menempatkan Roy Surya dan Rysmon Sianipars di penjara.
Fouzan berkata, “Dalam waktu dekat, kami akan mengambil tindakan di Polisi Metropolitan Jakarta. Karena menurut kami, kasus (Jokovi Diploma) harus dilakukan dengan serius (Jokovi Diploma). (Fri/JPNN)