Industri Otomotif Lesu, Geely Auto Ogah Bangun Pabrik Baru

goyalorthodontics.com – Geely Auto menegaskan bahwa itu tidak akan lagi menambahkan pabrik baru atau memperluas fasilitas produksi saat ini.

Mereka mengambil langkah ini, karena industri mobil internasional menghadapi masalah serius, yaitu kemampuan berlebihan (kapasitas berlebihan) di seluruh dunia.

Baca Juga: Pesan 1000 Unit di IIMS 2025, Geely EX5 akan diproduksi di lokasi

South China Morning Post pada hari Senin (9/6), yang menyatakan bahwa produsen mobil Cina akan fokus pada peningkatan kemampuan teknologi untuk menjadi pemain kunci di masa depan untuk mobilitas.

“Industri mobil global berada di bawah masalah dengan kemampuan berlebihan yang berlebihan, (jadi) kami telah memutuskan untuk menghentikan pembangunan pabrik mobil baru,” katanya dalam sebuah video yang diunggah secara online.

Baca Juga: Mendukung Perluasan Mobil Listrik ke Indonesia, BNI Dengan Geely

Saat ini, beberapa produsen mobil berada dalam perang harga. Pemain utama, seperti perusahaan perintis BYD, Geely dan Leapmotor, mengurangi 70 model hingga 20 % minggu lalu di bulan Mei untuk mempertahankan pangsa pasar, menurut surat kabar Business Herald ke -21.

“Sebagai salah satu produsen bensin dan mobil listrik terkemuka di negara ini, keputusan Geely untuk berhenti membangun pabrik baru tentu akan mendorong pesaing lokal untuk mengambil langkah -langkah serupa untuk memastikan pengembangan sektor mobil yang sehat,” kata Shanghai Mingai Mingai.

Baca juga: Geely memperkenalkan Sedan PHEV terakhir

Geely Auto, yang memproduksi mobil dengan merek, seperti Zeekr, Lyk dan Galaxy, mengirim 2,18 juta mobil tahun lalu, peningkatan 32 % dari tahun 2023.

Penjualan kendaraan listrik meningkat sebesar 92 % selama satu tahun menjadi lebih dari 888.000 poin.

Perusahaan induk, Zhejiang Geely Holding Group, yang dikelola oleh Li, juga memiliki mobil dan saham Volvo untuk produsen Mercedes-Benz Daimler.

Geely Auto, yang berbasis di Hangzhou, ibukota Zhejiang di Cina timur, melaporkan 8,5 miliar laba yuan pada tahun 2024, yang merupakan peningkatan 52 % dari tahun sebelumnya.

Penjualan kendaraan listrik China lebih dari 60 % dari total transportasi pada tahun 2024, menurut mobil penumpang Cina.

Hanya setengah dari kapasitas kebangsaan listrik atau 20 juta unit yang digunakan pada tahun 2024, kata Goldman Sachs. (Antara/jpnn)

Baca artikel lain … Beberapa tamu IIM 2025 adalah ex5 Geely, fitur ini adalah sebuah perjalanan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *