Harga Beras Naik Saat Stok Melimpah, Komisi VI DPR: Pemerintah Harus Segera Bertindak

JPN..com, Jakarta – Peningkatan harga beras di antara stok nasional yang besar menyebabkan cahaya yang intens di banyak daerah pemilihan.

Perwakilan House Tim PKB keenam Amas Ann Ubudiyah menyerukan agar orang -orang segera campur tangan untuk mengendalikan harga di pasar untuk mempertahankan kekuatan rakyat.

Baca juga: Setelah 2025 periksa harga makanan, harga beras tipis

Pada hari Rabu (1/6/220), IMA Jakarta mengatakan, “Pemerintah tidak dapat tetap diam untuk melanjutkan harga beras. Kebutuhan utama bagi rakyat, begitu cepat, tepat dan mengukur langkah -langkah perlu stabil dan menyelidiki alasan pengeluaran tinggi.”

Berdasarkan data Central Statistics Agency (BPS), pangkalan tahunan (tahun -tahun -untuk -tahun) beras telah meningkat sebesar 2,37 % pada tahun 2025.

Baca Juga: Safe Stock, Hukum Mafia Makanan, Curpu yang Perhatian Menaikkan Harga Padi!

Faktanya, periode blog telah mencatat bahwa cadangan padi pemerintah telah mencapai lebih dari 5 juta ton – menurut Menteri Pertanian Kemacetan tertinggi Amran Sulaiman dalam 57 tahun terakhir.

“Bayangkan saja, stoknya berlimpah tetapi harganya terus berlanjut,” katanya.

Baca juga: Rajiv DPR dari surplus resmi 4 juta ton tantangan dunia

Salah satu pusat produksi beras nasional dicatat di Jawa Timur. Berdasarkan ketersediaan sistem data dan harga rata -rata padi menengah di 38 wilayah/kota per minggu telah mencapai Rp 12.566/kg, sedangkan padi premium menyentuh 14.667/kg.

Faktanya, di Sudorzo, Rp 13.500/kg beras medium dan premium mencapai Rp 16.250/kg.

Imas menekankan bahwa pemerintah memastikan bahwa keran ekspor lebih baik dipenuhi sebelum membuka keran.

“Dengan stok padi tinggi, pengeluaran domestik harus dipenuhi terlebih dahulu. Jangan biarkan stoknya memadai tetapi orang sulit untuk membeli beras karena harganya tidak murah.” (Jumat/JPNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *