Satu Orang Tewas dalam Tawuran di Pasar Rebo Jaktim

goyalorthodontics.com, Jakarta – Satu orang terbunuh dalam perkelahian di Jalan Raya Kampng Kampah, Senin (9/6).

Kursus AKP di AKP di Wayan Wijaya keduanya didedikasikan untuk media sosial (media sosial).

Baca juga: Berkelahi di Baban Bekasi, 9 orang yang terhubung dengan polisi

“Ya, itu benar. Oleh karena itu, tentu saja, tentu saja, kedua kelompok bertarung di media sosial,” katanya ketika dia diberitahu ketika dia diberitahu.

Wayan mengatakan bahwa perkelahian di Pilois seringkali cepat dengan undangan, berguling bersama di media sosial.

BACA JUGA: Bertempur di Limor Busur dan Bom Bom Jakarta Utara

Undangan atau materi yang mendorong pertarungan.

“Jadi beberapa kelompok khusus berjanji untuk bertemu di suatu tempat dan berkelahi. Diharapkan itu akan dilakukan sejak awal,” kata Wayan.

Baca juga: Tidak Puas dengan Layanan PSK, ADN Membuat Korban

Perkelahian bertemu Senin (9/6) pada pukul 02.00 WIB dan meninggal ke satu orang.

Perkelahian adalah dua kelompok senjata tajam dan bom Moopotov.

Korban yang meninggal adalah salah satu perkelahian dan penghuni Gidton dari Gedong City, Parkaker Rebo, 24 tahun.

Korban segera dibangun di Rumah Sakit Kepolisian Kramat Jati (RS), di sebelah timur Jakar, untuk studi lebih lanjut.

“Itu diletakkan, ketika proses otopsi selesai, tadi malam prosesnya sudah siap,” kata Wayan.

Jakaart timur membuat akun sosial yang sering digunakan sebagai saluran komunikasi untuk pos -pos intededistan yang memantau kota kota.

Selain itu, Forum Presiden Timur (Forkopimko) dan Ran / Pol Yellow juga memperkuat patroli Rebo Tatans.

“Kami dipantau di akun media sosial Brawl dalam hubungannya dengan Syobor Monjinin di Pusat Pelatihan Budaya (10/6) (10/6) (10/6) (10/6). (10/6) (10/6) (10/6) (10/6)

Baca artikel lain … 2 Petugas polisi regional NTB dibakar, musuh brigadi terbunuh?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *