Mau Lapor Diperkosa, Wanita Ini Malah Dilecehkan Oknum Polisi, Menteri Arifah Mengutuk

goyalorthodontics.com, Jakarta – Inisial wanita MML mencurigai bahwa pelecehan seksual terhadap polisi yang lebih sulit AIPDA PS ke Polisi Barat Daya (SBD), East Nus Tengara.

Menteri Kendi Wanita dan Perlindungan Anak (PPPA) ARIF FAUS insiden dikutuk.

Baca Juga: Tuduhan Distribusi Narkoba, penduduk Takari yang kemungkinan akan dianiaya oleh polisi

“Kami sangat menyesal atas kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh otoritas penegak hukum,” kata Menteri Arifa di Jakarta pada hari Kamis.

Dia yakin dia akan mengendalikan kasus ini.

BACA JUGA: DOR, DOR, DOR! Polisi ini ditembak oleh petugas BNN

Kementerian PPPA dikoordinasikan oleh Provinsi Provinsi NTT Perempuan dan Anak -anak (PPA UPTD) dan UPTD PPA Sumba Sumba Bupati Unit Teknis Perlindungan Teknis terkait dengan kasus ini.

Dia menyatakan keprihatinan yang mendalam terhadap pelecehan seksual korban.

Membaca juga: suaminya dijatuhi hukuman mati, hukuman istri berkurang

Dia menyatakan bahwa para pelaku dilanggar oleh Undang -Undang 2022 tahun 1222 tentang kejahatan pelecehan seksual (TPKS Act).

Kementerian PPPA melalui kelompok kelompok wanita dan kelompok Layanan Anak (SAPA).

“Kementerian PPPA sangat mengutuk semua bentuk pelecehan seksual, termasuk yang diadakan di fasilitas publik dan selalu membutuhkan peran aktif di semua pihak, seperti lembaga pemerintah, sektor swasta, publik, dan untuk menciptakan tempat yang aman untuk semua orang,” kata Menteri Arifa.

Kasus ini dimulai pada 2 Maret 2025 sekitar 21:00 Wita, ketika MML datang ke kantor polisi South Weww untuk menyatakan pemerkosaan yang dideritanya di Manungo di desa Vevua.

AIPDA PS diperiksa untuk informasi.

Namun, dalam proses penyelidikan, MML berpikir PS telah menjadi korban pelecehan seksual.

Penjahat yang mencurigakan AIPDA PS sekarang sedang menyelidiki Provos dan mengalami proses hukum internal dan tunduk pada penahanan khusus.

“Saat ini, kasusnya masih di polisi Sumba barat daya,” kata Arifa Faus. (Antara/jpnn)

Baca lebih lanjut artikel … 2 Petugas Polisi Regional NTB yang dibebaskan membunuh Brigade Nurhad?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *