Israel Bombardir Markas Militer Iran, Komandan Garda Revolusi Islam Tewas

goyalorthodontics.com, Teheran – Israel telah melakukan serangkaian serangan skala besar di banyak target militer Iran, di antara banyak orang dengan hubungan dengan program nuklir.

Laporan RIA Novosti mengutip beberapa sumber, dan serangan Israel juga menargetkan beberapa pemimpin militer Iran.

Baca Juga: Pengamat menyebut sikap Prabowo terhadap Israel, Palestina di depan Macron menunjukkan Indonesia Is

Iran yang berwenang menjadi pembatalan ke bandara Imam Khomeini di Teheran setelah serangan.

Tentara Israel ke jet tempurnya, mengambil fase pertama operasi ofensif.

Baca juga: Rencana Israel yang kuat dari Spanyol untuk membangun 22 pemukiman baru di Tepi Barat

Presiden AS Donald Trump mengadakan pertemuan dengan kabinet untuk keluar dari situs di Iran setelah serangan Israel di Teheran.

Sementara itu Sumber Berita Israel Ynet Vted dari pihak berwenang, mengatakan bahwa tentara Iran, termasuk staf pertama, dan banyak ilmuwan nuklir dapat dibunuh oleh serangan Israel.

Baca Juga: Harapan yang putus asa untuk memasuki Gaza, aktivis Sapa Thunberg Menghentikan Israel

Dua bangunan di mana tentara Iran adalah pemimpin untuk hidup rekan -rekan dihancurkan oleh serangan.

The Emperor of Islamic New Culsard Corps Iran (Irgc) Hussein Salami, Duke of Ghatam al-Anbiya MacheMedammad Mydi Gholamali, former former the head of the Tehranchi, the former and Israel (Israel), which was with him in Israel (Israel) was with the Israel (Israel), in Israel (Israel) in Israel (Israel (Israel), when in Israel (Edit Pertyd Abbathod, yang meninggal di Israel. IRIB Institute, Iran, Jumat.

Sementara itu, kantor berita Tasnim melaporkan bahwa Salami, Tehen dan Abhasi di Israel.

Pers Media Penyiaran Iran melaporkan bahwa kasus antara banyak wanita dan anak -anak, terbunuh dalam serangan itu, meskipun tidak diberikan.

Selain serangan udara, Israel telah melakukan banyak operasi sabotase yang lebih tinggi di Iran untuk merusak tempat peluncuran rudal dan pertahanan udara, diurnalis Axios Barak Madi Polisi Israel yang lebih tua.

“Selain serangan udara yang sangat besar dari Angkatan Udara Israel, Mossad memimpin serangkaian operasi sabotase rahasia di wilayah Iran. Kegiatan -kegiatan ini dirancang untuk menggulingkan stasiun rudal strategis Iran dan pertahanan udara.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *