KPK Pastikan Tak Ada Kendala dalam Penyidikan Tersangka Anggota DPR Anwar Sadat

goyalorthodontics.com, Jakarta -Komise untuk Likuidasi Korupsi (KPK) memastikan bahwa ia tidak mengalami hambatan untuk ratusan universitas yang ditunjuk dalam kasus -kasus kelompok masyarakat Timur.

Ketua KPK, Styo Budiyanto, mengumumkan ini di gedung KPK Juang di Jakarta, Senin (4/14).

Baca juga: Prabowo dan Anwar Ibrahim Diskusikan dampak kebijakan tarif impor Donald Trump

“Ya, sejauh menyangkut hambatan, ya, ya,” kata Budiyanto ketika karyawan media mengkonfirmasi.

Meskipun Anwar Sadat tidak ditangkap, KPK menekankan bahwa penentuan tersangka sedang mempertimbangkan berbagai aspek hukum.

Baca juga: Prabowo ingin mengevakuasi korban di Gaza, pidato DPR Babids dari Kementerian Keuangan

“Jika dalam KPK ini aspek pertama adalah beban daripada para ilmuwan yang benar -benar tidak memiliki banyak, tetapi kemudian ada banyak tanggung jawab atas beban atau solusi,” kata Styo.

KPK sebelumnya mengundang Anwara Sadata ke kejadian ini, tetapi tidak ada alasan yang terlihat. Partai Politisi Germa dicurigai menghabiskan uang untuk suap APBD APBD East-Seev APBD untuk tahun keuangan 2021-2022.

Baca juga: Pelanggan Bank DKI tidak perlu khawatir, DPRD: 100 % aset aman

Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugarto mengkonfirmasi proses terbaru dari Partai Gerndra.

“Untuk Jjaida timur, para ilmuwan disita dari tersangka AS (ratusan),” katanya. Jumlah total aset yang disita adalah 8,1 miliar rp.

Pada akhir 2024, kasus ini diperiksa dengan mengeksplorasi enam saksi. Pada hari Rabu (8/1) KPK diperiksa oleh Sadat, yang menjabat sebagai Wakil Presiden East Jaava DPRD untuk periode 2019-2024. Studi ini juga dilakukan untuk Achmad Iskandar, mantan Wakil Presiden Timur -Jaava -DPRD dan sektor swasta Kris Susmantoro, yang dimiliki oleh properti yang mencurigakan.

“Saksi -saksi diperiksa untuk memiliki tersangka dari AS (Anwar ratusan),” Tessa menjelaskan pada hari Kamis (9/1). (TAN/JPNN) Apakah Anda menonton video terbaru lainnya?

Baca artikel lain … Peserta PPD diduga pasien pemerkosaan, anggota DPR mengajukan permohonan STR dan SIP untuk menghapuskan penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *