goyalorthodontics.com – Magan – Nasib yang tidak menguntungkan yang dialami oleh pemuda dengan inisial GD (19), penduduk distrik Plaosan, Kabupaten Magetan, Ida -java.
Korban meninggal di tempat kejadian setelah ia memukul Jalan Raya Maospathy – Sukomoro, Magan, Sabtu (7/6) 23.15 WIB.
BACA JUGA: Pelalawan Riau Death detik, di -tempat polisi muda
Kanit Gakum Satlanta Magetan Polisi Iptu Sulenjar menjelaskan kronologi kecelakaan mematikan.
Kemudian kasus dimulai dengan bus dengan nomor polisi N 7264 UF, dipimpin oleh seorang pria dengan inisial N (49), yang memiliki empat penumpang dari timur ke barat.
Baca juga: Kecelakaan Fatal di Katapang Bandung terbunuh di tempat
Para korban sepeda Yamaha -motorcle juga diambil dari arah yang sama.
“Itu diduga di bus yang tidak memiliki anti -aa terakhir dan menjaga jarak sehingga jatuh ke korban dan merupakan kecelakaan lalu lintas,” kata Sulanjar pada hari Minggu (8/6).
BACA JUGA: ELFA AUTO membawa 16 kematian di Tawangmand, menewaskan 5 orang
Sebagai akibat dari kecelakaan mematikan, pengendara sepeda motor meninggal di tempat kejadian. Korban segera diarahkan ke Rumah Sakit Magetan Sayyidiman.
Sementara itu, satu saksi mata mengatakan Don, tabrakan dengan tabrakan yang sangat tinggi.
Ketika dia mendengar suaranya, sumber Heli Don diperiksa. Rupanya itu adalah kecelakaan.
“Saya tidak tahu persis apa yang terjadi, tetapi saya mendengar di depan rumah dengan pengaruh besar. Ketika saya keluar, seorang pengendara sepeda motor berbohong,” kata Doni.
Polisi masih menyelidiki insiden ini untuk mencari tahu apakah tidak ada penjahat. (Mcr23/jpnn)