goyalorthodontics.com, Pasuruan. Bea Cukai dan Cukai Patuan juga merayakan pelanggaran pidana dengan kaki permanen) menghancurkan bukti (Barbuk) pada hari Sabtu (7/6).
Selama kegiatan tersebut, dua 422 kasus kejahatan yang agen, termasuk 2 kilogram rokok bergambar, 1.300 botol, skala digital, limbah, ponsel dan banyak barang lainnya hancur.
Baca juga: Bea Cukai Tanjungpinang memfasilitasi kapal pariwisata asing di Kepulauan Anamba
“Dalam kehancuran ini, ada bukti yang masih ditukar dengan bentuk formulir Layanan Pasif Distrik Pasuruan, Jumat (6/13).
Sementara itu, kepala Workhana Wardhana, kebiasaan Pasuruan, bahwa sinergi berada di antara pintu masuk untuk memperkuat dan mengendalikan omset barang -barang ilegal.
Baca juga: Bea Cukai Tanjung EMAS mendorong penggunaan layanan ekspor multimodal, itulah alasannya
Kerja sama yang kuat tidak hanya mempercepat hukum, tetapi juga menjadi dasar penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan masyarakat.
Hatta berharap untuk terus memperkuat koordinasi, berbagai bentuk pelanggaran hukum, yang mengurangi hukum yang efektif dan jujur.
BACA JUGA: BMMN Destruction Keeps, Banten Bea Cukai Biro Banoperatif Koperasi Kejari Tangerang Regency
“Kami berdedikasi untuk tindakan strategis dengan lembaga penegak hukum lainnya untuk menciptakan lingkungan ketertiban masyarakat yang aman dan tertib,” Hatta Wardhana. (MRK / JPNN)